Teks Khutbah Jumat, 19 Mei 2023: Memupuk Niat dan Semangat Pergi Haji ke Tanah Suci

19 Mei 2023, 10:24 WIB
Ini teks khutbah Jumat dengan judul 'Memupuk Niat dan Semangat Pergi Haji ke Tanah Suci'. /Pixabay/ODIEN

PR DEPOK – Teks khutbah ceramah ini bisa dimanfaatkan oleh khatib yang ditugaskan membaca khutbah kepada jamaah sholat Jumat.

 

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman kemenag.go.id, berikut adalah teks khutbah Jumat, 19 Mei 2023 dengan tema ‘Memupuk Niat dan Semangat Pergi Haji ke Tanah Suci’.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ

أَمَّا بَعْدُ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. اِتَّقُوْ اللهَ، وَاعْمَلُوا الصَّالِحَاتِ وَاجْتَنِبُوا الْمُنْكَرَاتِ وَاذْكُرُوا اللهَ فِي أَيَّامٍ مَعْلُوْمَتٍ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، قَالَ اللهُ تَعَالَى: فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًاۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًاۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ

Baca Juga: Ini Arti Istilah Red Flag dalam Bahasa Gaul beserta Contohnya dalam Hubungan

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah

Pada kesempatan kali ini, khatib ingin mengajak seluruh jamaah untuk selalu meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT karena takwa akan menguatkan komitmen kita untuk beribadah dan menyempurnakan keislaman kita dengan menjalankan semua rukun islam. Karena Islam dibagun di atas lima perkara sebagaimana hadis dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَ إِقَامِ الصَّلَاةِ، وَ إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَ حَجِّ الْبَيْتِ، وَ صَوْمِ رَمَضَانَ . رواه البخاري و مسلم

Artinya: "Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu persaksian bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan Ramadhan” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini, Jumat, 19 Mei 2023: Ada yang Ingin Mengungkapkan Cinta

Dan di antara lima rukun Islam yang harus dilakukan oleh umat Islam yaitu Ibadah Haji. Ibadah Haji ini memiliki kekhususan waktu dan tempat karena tidak bisa dilakukan sembarangan. Ibadah haji harus dikerjakan pada bulan Dzulhijjah di tanah suci Makkah.

Untuk bisa melakukan ibadah haji, perlu niat dan komitmen yang kuat karena ibadah ini memerlukan waktu dan juga syarat-syarat yang harus khusus salah satunya adalah mampu untuk mengerjakannya. Artinya, jika seseorang telah mampu untuk mengerjakan ibadah haji, maka wajib baginya untuk berhaji. Allah SWT menegaskan hal ini dalam firman-Nya;

وَلِلهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا

Artinya: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah,” (QS Ali Imran 97).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Depok Jumat, 19 Mei 2023: Hujan di Siang Hari

Sementara itu, para ulama telah menjelaskan bahwa seseorang bisa disebut telah mampu melaksanakan ibadah haji jika mampu secara fisik dan dalam kondisi jasmani dan rohani yang sehat. Selain itu, seseorang bisa disebut mampu melaksanakan ibadah haji jika mampu untuk membayar biaya sarana haji dan prasarana yang dibutuhkan selama menjalani proses haji.

Terkadang, hal ini lah yang sering kali menjadi permasalahan yang dihadapi oleh umat Islam. Tak jarang faktor inilah yang mengendurkan semangat umat islam. Ditambah dengan antrean untuk berangkat haji terus bertambah panjang dan lama.

Lalu apakah kendala diatas akan membuat kita mengendurkan semangat untuk pergi berhaji? Tentu tidak. Kita harus terus memupuk semangat dan niat untuk berhaji sebagai upaya menyempurnakan keislaman kita.

Salah satu cara untuk tetap semangat dan niat untuk berhaji adalah dengan cara berikhtiar, melakukan upaya untuk memenuhi syarat kemampuan dan setelah itu bertawakal pada Allah SWT. Niat menjadi salah satu hal yang paling penting, karena banyak orang yang telah mampu namun belum tergerak untuk berhaji.

Baca Juga: Kalah dari Manchester City, Begini Masa Depan Carlo Ancelotti di Real Madrid

Selama kita mau berusaha, InsyaAllah, Allah akan memberikan kemudahan. Kita harus optimis karena Allah Maha Tau dan Maha Pemurah bagi hamba-Nya yang bertakwa. Allah SWT berfirman:

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًاۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Artinya: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu,” (QS At-Thalaq 1-2).

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah

Baca Juga: Lirik Lagu Suga’s Interlude - SUGA BTS feat. Halsey Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Untuk memupuk semangat berhaji, kita perlu terus mengingat keutamaan ibadah ini. Dalam hadits yang masyhur, Rasulullah SAW menyebut balasan bagi umat Islam yang menunaikan ibadah haji.

عَنْ جَابِرِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ،

Artinya, “Dari sahabat Jabir bin Abdillah ra, dari Rasulullah saw, ia bersabda, ‘Haji mabrur tiada balasan lain kecuali surga.’ (HR Ahmad).

Saat berada di tanah suci untuk beribadah, Allah juga membuka pintu ampunan bagi para jamaah sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh HR Ibnu Majah:

Baca Juga: Tingkat Kelahiran Melambat, Indonesia akan Kehilangan Predikat Negara Terpadat ke-4 di Dunia pada 2045

عَن أَبِي هُرَيْرَةَ عَن رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْحُجَّاجُ وَالْعُمَّارُ وَفْدُ اللَّهِ إِنْ دَعَوْهُ أَجَابَهُمْ وَإِنْ اسْتَغْفَرُوهُ غَفَرَ لَهُمْ

Artinya, “Dari sahabat Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad saw bersabda, ‘Jamaah haji dan umrah adalah tamu Allah. Jika mereka berdoa, Allah memenuhi permintaan mereka dan jika mereka meminta ampun kepada-Nya, niscaya Allah mengampuni mereka”.

Tentunya masih banyak keutamaan-keutamaan yang ada dalam ibadah haji yang tertulis dalam Al-Qur'an dan hadits Nabi serta penjelasan-penjelasan dari para ulama. Perlu upaya sungguh sungguh untuk meraihnya melalui ikhtiar dan tawakal.

Ketika kita memiliki niat untuk bisa berhaji, maka kita tentu harus berusaha melalui berbagai cara seperti mengawalinya dengan mendaftarkan diri untuk bisa mendapatkan nomor haji dan kemudian kita bertawakal kepada Allah SWT. Allah berfirman:

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Soto Enak di Tegal, Cek Alamat dan Jam Bukanya

فَإِذَاعَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

Artinya: “Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” (QS: Al Imran: 159).

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah

Semoga kita senantiasa diberi kekuatan oleh Allah dan ditakdirkan untuk dapat pergi berhaji. Mudah-mudahan Allah SWT membukakan pintu rezeki untuk kita.

Baca Juga: Soal Penetapan Tersangka Johnny G Plate, Mahfud MD Pastikan Tidak Ada Politisasi Hukum

فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ ۝٥ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ ۝٦

Artinya: “Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,” (QS; Al-Insyirah: 5-6)

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Itulah teks khutbah Jumat, 19 Mei 2023 dengan tema ‘Memupuk Niat dan Semangat Pergi Haji ke Tanah Suci’.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler