Kapan Idul Adha 2023? Ketahui 4 Amalan di Bulan Zulhijah

20 Juni 2023, 14:58 WIB
4 Amalan di bulan Zulhijah /Foto: Pixabay/mohamed_hassan//

PR DEPOK - Tidak lama lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan hari Raya Idul Adha. Bulan sabit yang menandakan dimulainya bulan Zulhijah telah terlihat di Arab Saudi pada Minggu malam.

Sebagai informasi, pada Sidang Isbat (Penetapan) Awal Zulhijah yang dilaksanakan di Jakarta pada hari Minggu, 18 Juni 2023 kemarin, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.

Sidang menyepakati keputusan tersebut dengan ketinggian hilal di seluruh Indonesia sudah berada di atas ufuk, namun masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat yang ditetapkan MABIMS.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 2 2023 Sudah Mulai Cair Hari Ini, Anak Sekolah SD SMP SMA Dapat Berapa?

Dengan ditetapkannya awal Zulhijah, maka Hari Raya Idul aAdha 1444 H jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023.

Jutaan umat Islam akan berada di kota Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Bagi yang belum memiliki kesempatan untuk beribadah haji di tahun ini, dapat melakukan beberapa amalan di bulan Zulhijah.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Islam Online, mendekati bulan Zulhijah terdapat beberapa hari dengan keutamaan pada hari-hari itu, dan perbuatan-perbuatan yang menjadi amalan pada hari-hari tersebut.

Baca Juga: Yuk Mampir! 7 Rekomendasi Warung Bakso Enak yang Nikmat di Karawang, Catat Alamat dan Jam Bukanya

Berikut 4 amalan di bulan Zulhijah yang perlu diketahui:

1. Melakukan Perbuatan Baik

Sepuluh hari pertama Zulhijah adalah hari terbaik dan paling baik dalam setahun. Hari tersebut merupakan hari-hari di mana Allah paling menyukai orang-orang untuk melakukan perbuatan baik.

Pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah dianjurkan untuk memperbanyak mengingat Allah, sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad, “Tidak ada hari yang lebih besar di sisi Allah, dan di mana perbuatan baik lebih disukai. Dia, dari sepuluh hari ini. Maka perbanyaklah mengucapkan Subhanallah, al-hamdu lillah, la ilaha ila Allah, dan Allahu Akbar,” (At-Tabarani, disahkan oleh Al-Mundhiri).

Baca Juga: Operasi Bariatrik: Pengertian, Jenis, Manfaat, Risiko, hingga Efek Samping

Ini ditegaskan dalam hadits sahih Al-Bukhari dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah SAW mengatakan, "Tidak ada hari di mana perbuatan baik lebih disukai Allah daripada (sepuluh) hari ini.”

Ia kemudian ditanya, “Bahkan jihad di jalan Allah pun tidak?” Ia menjawab, “Tidak sekalipun berjihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar dengan dirinya dan hartanya, dan kembali tanpa membawa apa-apa.” Dan pada sepuluh hari inilah Allah telah bersumpah dalam surah Al-Fajr 89:1-2.

2. Puasa Hari Arafah

Hari kesembilan di bulan Zulhijah adalah hari Arafah, karena pada hari ini para peziarah berkumpul di dataran yang terletak di dasar Gunung Arafah untuk berdoa. Sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak menunaikan ibadah haji untuk berpuasa pada hari ini.

Baca Juga: Syarat, Cara Klaim, dan Besaran Biaya Beasiswa Bagi Anak Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Nabi Muhammad SAW mengatakan puasa pada hari Arafah menghapus dosa tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang. Demikian pula, Nabi Muhammad mengatakan, "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan manusia dari api lebih dari pada hari Arafah," HR. Muslim.

Selain itu, Imam At-Tirmidzi berkata, “Orang-orang berilmu menganjurkan berpuasa pada hari Arafah, kecuali bagi mereka (peziarah) di Arafah.”

3. Mengorbankan Hewan Kurban pada Hari Idul Adha dan Tiga Hari Berikutnya

Hari kesepuluh Zulhijah menandai berakhirnya ibadah haji dan memperingati Hari Raya Iduladha. Dari sepuluh hari terbaik dalam setahun, hari inilah yang paling baik.

Baca Juga: Rekomendasi 5 bakso di Pamekasan Madura yang Ramai Pengunjung, Cek Alamatnya dan Jadwal Buka

Imam Ibnu Taimiyah mengatakan, hari yang paling utama dalam seminggu adalah hari Jumat, dengan kesepakatan para ulama. Dan hari yang paling baik dalam setahun adalah hari An-Nahr (tanggal sepuluh Zulhijah (hari penyembelihan hewan kurban).

Iduladha adalah hari di mana umat Islam menyembelih unta, sapi, domba, atau kambing untuk memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim. Umat Islam akan menyembelih hewan kurban.

Rasulullah SAW mengatakan, "Ketika sepuluh hari dimulai, dan salah satu dari kalian berniat untuk berkurban, maka janganlah dia memotong rambut atau kukunya," (HR. Muslim).

Baca Juga: 10 Kuliner Soto di Klaten yang Enak dan Terpopuler, Lokasi di Sini

4. Memuliakan Allah dengan Takbir

Dari hari Arafah (sembilan Zulhijah) hingga Salat Ashar pada hari ketiga belas adalah hari-hari di mana takbir sangat dianjurkan. Takbir itu disyariatkan untuk menunjukkan bahwa penyembelihan ditujukan hanya kepada Allah, dan dilakukan atas nama-Nya saja.

Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan bahwa biasa takbir dimulai setelah Salat Subuh pada hari Arafah sampai setelah Salat Ashar pada hari terakhir At-Tashriq.

Itu dia 4 amalan di bulan Zulhijah yang perlu Anda ketahui.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler