PR DEPOK - Orang bereaksi terhadap rasa sakit secara berbeda dan menghadapinya secara berbeda. Ini bahkan lebih benar ketika datang ke seseorang yang telah terluka secara emosional.
Sayangnya, orang-orang dengan luka emosional merasa sulit untuk mengatasi trauma mereka dan terus mencari cara untuk mengobati rasa sakit yang mereka rasakan dalam jiwa mereka.
Itulah sebabnya perilaku mereka sering tampak aneh bagi orang lain yang belum dirugikan dengan cara ini.
Berikut adalah 11 tanda kejutan emosional dari patah hati yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com, diantaranya:
Baca Juga: Seberapa Cepat Pengakuan Cinta dalam Suatu Hubungan? Ini Menurut Survei
1. Anda mencari gangguan dari pikiran menyakitkan Anda
Orang-orang yang terluka secara emosional perlu terganggu dari pikiran-pikiran mengganggu mereka yang mengganggu mereka sepanjang waktu. Karena mereka cenderung memikirkan ratusan hal yang menyakitkan, mereka merasakan kebutuhan konstan untuk melarikan diri dari pikiran mereka.
Jadi mereka perlu menyibukkan diri dengan sesuatu untuk meringankan pikiran gelisah mereka. Namun, profesi mereka harus dipilih dengan bijak.
Baca Juga: Ma Dong Seok Mengguncang Hollywood, Dikabarkan Menjadi Produser dan Aktor di Film Hell Divers
2. Lebih suka menyendiri daripada interaksi sosial
Orang yang terluka secara emosional merasakan segalanya dengan buruk. Kadang-kadang emosi mereka begitu dalam dan kuat sehingga mereka terpaksa mundur dari interaksi sosial apa pun dan sendirian dengan diri mereka sendiri jauh dari semua orang dan situasi yang dapat menghancurkan kedamaian mereka yang rapuh.
3. Tidur Anda tidak sehat
Orang yang mengalami trauma emosional cenderung mengikuti kebiasaan tidur yang tidak sehat . Terkadang mereka tidur berjam-jam dan di lain waktu mereka tidak bisa cukup tidur.
Situasi terakhir ini biasanya terjadi jika mereka begadang larut malam karena mereka terganggu oleh ingatan menyakitkan emosional mereka yang mencegah mereka tidur.
Baca Juga: Ini dia 3 Rekomendasi Liburan Gratis di Jakarta untuk Liburan Idul Adha
4. Anda sering merasa tertekan
Jika seseorang terluka secara emosional, mereka cenderung merasakan negativitas lebih intensif daripada yang lain. Itu sebabnya individu yang terluka secara emosional sering merasa tertekan, biasanya karena mereka menggali lebih dalam hal-hal buruk yang terjadi pada mereka.
Pria dan wanita ini jarang melihat sisi terang kehidupan, dan ini merupakan penghalang signifikan untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan memuaskan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Warung Sate Enak di Purwakarta Beserta Alamatnya
5. Anda terlalu banyak berpikir
Orang-orang seperti itu biasanya tidak membuat rencana untuk masa depan, karena mereka sangat sibuk menganalisis hal-hal yang terjadi pada mereka di masa sekarang. Mereka tidak bisa berhenti berpikir berulang-ulang tentang apa yang terjadi pada siang atau minggu.
Mereka melakukan ini karena itu membuat mereka merasa nyaman dan mengalihkan perhatian mereka dari pikiran yang menyakitkan secara emosional yang cenderung membingungkan pikiran mereka.
Sayangnya, orang-orang seperti itu cenderung memikirkan segala macam detail yang tidak penting tidak hanya situasi dari saat ini, sering menjadi terobsesi dengan mereka.
Baca Juga: Bantah Pihaknya Memberi Bantuan Miliaran Rupiah ke Ponpes Al Zaytun, Kemenag: Itu Dana BOS
6. Mudah marah
Orang-orang ini sangat sensitif dan dapat dengan mudah marah tentang hal yang kurang penting. Tapi itu hanya fitur dari karakter mereka. Mudah-mudahan, jika suatu saat mereka bisa mengatasi trauma mereka, hipersensitivitas mereka juga akan sembuh.
7. Anda tidak dapat membedakan antara hubungan yang beracun dan sehat
Kebetulan yang terluka mungkin mengalami kesulitan dalam membuat perbedaan antara hubungan yang beracun dan sehat. Sayangnya, ini menempatkan mereka pada risiko menjadi korban hubungan beracun atau orang beracun. Hal ini dapat meningkatkan kecemasan mereka bahkan lebih.
8. Anda sangat lemah
Orang yang terluka secara emosional mudah tersinggung karena, seperti yang disebutkan di atas, mereka sangat sensitif. Itulah sebabnya mereka bisa menjadi defensif dan bereaksi agresif dalam situasi sepele.
Mereka sering tersinggung ketika orang lain bercanda dengan mereka bahkan jika itu tidak dengan cara yang kejam. Hal yang sama berlaku ketika mereka terdegradasi karena mereka lebih cenderung menerima kritik dengan tenang.
Baca Juga: Lirik Lagu 404 File Not Found yang Dinyanyikan Taeyong NCT
9. Anda tidak sabar
Kesabaran bukanlah sifat yang dimiliki individu yang terluka secara emosional dan itulah sebabnya mereka dengan cepat terganggu oleh orang atau situasi lain. Namun, bagian terburuknya adalah perilaku seperti itu dapat menyebabkan reaksi negatif dari orang lain dan menyebabkan konflik yang tidak perlu.
10. Anda tidak percaya diri
Orang yang mengalami kerugian emosional biasanya sangat tidak yakin karena mereka telah diremehkan untuk waktu yang lama dan tidak mempercayai sudut pandang mereka lagi. Mereka hidup dalam siklus keraguan yang konstan dan membutuhkan kepastian terus-menerus bahwa mereka berada di jalur yang benar.
Bagi yang lain, ini adalah manifestasi dari kelemahan, tetapi mereka tidak dapat memahami kesulitan yang dialami oleh individu yang terkena dampak emosional.
Baca Juga: 7 Tempat Bakso Daging Terenak di Kota Ambon, Jangan Lupa Singgah
11. Lihat dunia di sekitar Anda dalam warna hitam dan putih
Orang dengan luka emosional yang mendalam cenderung merasakan segalanya lebih intensif daripada yang lain. Maka, tidak mengherankan bahwa suasana hati mereka berubah sepanjang waktu, berubah dari sangat bahagia menjadi sangat sedih dalam sekejap mata.
Orang-orang ini melihat hal-hal hitam dan putih, karena pengalaman emosional traumatis mereka. Dan pemikiran seperti itu dapat menyebabkan masalah serius dengan harga diri, kebahagiaan, dan hubungan dengan orang lain.
Baca Juga: Catat Alamat Lengkapnya, Ini 7 Rumah Makan Bakso Terenak dan Terkenal di Soreang
Jika Anda memperhatikan jenis perilaku ini pada seseorang, ada kemungkinan besar bahwa Anda berurusan dengan seseorang yang terluka secara emosional, jadi Anda harus lebih ramah kepada mereka.
Ingatlah bahwa mereka adalah orang-orang yang membutuhkan saran dan dukungan sehingga Anda dapat membantu mereka jika Anda menjadi teman mereka. Bukan ide buruk untuk menemani mereka untuk mengalihkan perhatian mereka dari rasa sakit luar biasa yang harus mereka tanggung sepanjang waktu.***