PR DEPOK - Simak delapan manfaat kompres es batu, mulai dari mengatasi lingkaran hitam, sakit kepala, dan banyak lagi!
Kompres es batu dapat bermanfaat bagi kulit dan kesehatan Anda secara umum. Simak beberapa manfaat kompres es batu dan cara menggunakannya dengan aman.
Terapi atau kompres es batu adalah metode yang umum digunakan dalam pengobatan dan rehabilitasi olahraga untuk menangani cedera dan membantu proses pemulihan.
Ini juga merupakan pengobatan rumahan yang populer untuk meredakan cedera ringan yang bisa Anda lakukan dengan mudah.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan es batu untuk tujuan kecantikan. Baca terus untuk mengetahui delapan manfaat kompres es batu.
Apa Saja Manfaat Kompres Es Batu?
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Health Shots, es batu tidak hanya untuk membuat minuman Anda menjadi lebih segar. Ada banyak manfaat menggunakan kompres es batu yang mudah untuk dilakukan.
1. Pereda Nyeri
Kompres es batu dapat meredakan nyeri secara efektif dengan mematikan rasa pada area yang terkena dan mengurangi aktivitas saraf.
Hal ini sangat bermanfaat untuk cedera akut seperti keseleo dan tegang, kata spesialis penyakit dalam, Dr. Pankaj Verma.
Baca Juga: Seger Baget! Ini 7 Kedai Soto Recommended di Lumajang, Yuk Kunjungi Lokasinya
2. Pengurangan Peradangan
Terapi dingin dengan kompres es batu dapat membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke area yang cedera atau meradang. Penyempitan ini dapat membatasi pembengkakan dan peradangan, sehingga mempercepat pemulihan.
3. Pemulihan Otot
Para atlet sering menggunakan kompres es batu setelah berolahraga untuk mempercepat pemulihan otot dengan meminimalkan peradangan dan mencegah nyeri otot yang tertunda.
4. Meredakan Sakit Kepala
Menempelkan kompres es batu pada dahi atau leher dapat meredakan sakit kepala, terutama sakit kepala tegang. Suhu dingin membantu menyempitkan pembuluh darah di kepala, sehingga mampu meredakannya.
Baca Juga: Head to Head, Prediksi Susunan Pemain dan Skor RANS Nusantara vs Persebaya di BRI Liga 1
5. Bengkak dan Lingkaran Hitam
Menempatkan es batu atau kompres air dingin di bawah mata dapat mengurangi bengkak dan meminimalkan lingkaran hitam.
Suhu dingin dapat menyempitkan pembuluh darah, mengurangi penumpukan cairan, dan meningkatkan penampilan area di bawah mata.
6. Mengendalikan Demam
Kompres dingin biasanya digunakan untuk membantu menurunkan demam pada anak-anak dan orang dewasa. Menerapkannya pada area tubuh tertentu dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
7. Kondisi Kulit
Kompres es batu dapat bermanfaat untuk kondisi kulit tertentu seperti sengatan matahari atau gigitan serangga.
Sensasi dingin dapat membantu meringankan rasa gatal dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kondisi-kondisi ini.
Baca Juga: 10 Tempat Bakso di Bogor yang Terkenal dan Ramai Pembeli, Ulasannya Ribuan Orang
8. Mencegah Ruam Panas
Pada cuaca panas, kompres es batu dapat membantu mencegah atau meringankan ruam panas dengan cara mendinginkan tubuh dan mengurangi aktivitas kelenjar keringat.
Bagaimana Cara Menggunakan Kompres Es Batu?
Yang harus Anda lakukan adalah memasukkan es batu ke dalam kantong plastik yang dapat ditutup rapat.
Isi sebagian dengan air, tutup kantong, dan keluarkan udara dari dalamnya. Bungkus dengan handuk yang lembap lalu letakkan di area yang sakit. Hindari meletakkannya langsung pada kulit.
Baca Juga: Apakah Bansos PKH Cair Desember Ini? Simak Informasinya, Lengkap dengan Cara Cek Penerima
Siapa yang Harus Menghindari Penggunaan Kompres Es Batu?
Meskipun kompres es batu umumnya aman, orang-orang dengan kondisi seperti penyakit Raynaud, urtikaria dingin, atau gangguan sensitivitas dingin lainnya harus menghindari paparan dingin dalam waktu lama, kata Dr. Verma.
Selain itu, penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan kompres es batu.
Apakah Ada Efek Samping dari Penggunaan Kompres Es Batu?
Penggunaan kompres es batu yang berlebihan atau mengompresnya secara langsung ke kulit dalam waktu lama dapat menyebabkan radang dingin atau luka bakar dingin.
Sangat penting untuk menggunakan kain atau handuk sebagai pembatas dan membatasi waktu penggunaan untuk menghindari efek samping.
Selain itu, orang dengan kondisi seperti kerusakan saraf juga harus berhati-hati dengan terapi dingin ini.
Baca Juga: Bikin Nagih! 7 Warung Soto Paling Nikmat dengan Rating Tinggi di Depok, Nomor 1 Rasanya Khas Banget
Kompres Es Batu Vs Kompres Hangat untuk Nyeri
Selalu ada perdebatan mengenai kompres dingin dan hangat, karena keduanya dapat meredakan nyeri. Kompres es batu umumnya direkomendasikan untuk cedera akut, pembengkakan, dan peradangan.
Kompres es batu efektif dalam 48 jam pertama setelah cedera. Di sisi lain, kompres hangat lebih cocok untuk nyeri kronis, kekakuan otot, dan relaksasi. Panas membantu meningkatkan aliran darah dan dapat meredakan ketegangan pada otot.
Sebagai catatan akhir, ingatlah bahwa terapi es batu memiliki berbagai manfaat kesehatan dan kecantikan, tetapi penting untuk menggunakannya dengan tepat dan waspada terhadap potensi kontraindikasi.***