PR DEPOK - Sakit asam lambung sering kali mengganggu aktifitas sehari-hari, penyakit dalam bahasa medisnya disebut Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Sakit asam lambung ini mangakibatkan perut hingga ulu hati terasa melilit tentunya membuat ketidaknyamanan.
Akan tetapi dangan mengubah pola makan yang tepat, banyak orang dapat mengurangi gejala dari penyakit asam lambung dan dapat tingkatkan kualitas hidup mereka.
Berikut ini 4 tips atasi asam lambung dan Anda dapat kelola keseimbangan lambung.
Baca Juga: Benarkah BPNT Tahap 2 2024 Cair? Cek Informasi Pencairan dan Besarannya di Sini
Tips Atasi Asam Lambung
1. Perubahan Gaya Hidup
Ini menjadi langkah awal yang penting dalam mengatasi asam lambung. Beberapa hal yang bisa diperhatikan mencakup:
- Menghindari makan malam yang berat atau berlemak sebelum tidur yang bisa membuat asam lambung naik ke kerongkongan saat berbaring.
- Makan dengan porsi kecil tidak berlebih karena dapat memberi tekanan pada perut dan meningkatkan asam lambung hingga naik ke puncak.
Baca Juga: Menyantap Lezat di Bekasi: Pilihan Restoran All You Can Eat yang Wajib Dikunjungi
- Mengindari makanan pemicu yang dapat menimbulkan gejala penyakit gastroesophageal reflux, seperti: Makanan pedas, berlemak, asam, atau berkarbonasi.
- Berhenti merokok: Merokok melemaskan sfingter esofagus bagian bawah, sehingga meningkatkan risiko peningkatan asam lambung.
- Mengurangi asupan alkohol: Alkohol merangsang produksi asam lambung dan dapat menyebabkan iritasi lambung.
- Atur posisi kepala di tempat tidur : Menggunakan bantal tambahan atau meninggikan kepala tempat tidur dengan bantal dapat membantu mencegah naiknya asam lambung saat Anda tidur.
Baca Juga: Ini Dia 6 Bakso Enak di Alam Sutera yang Rasanya Spesial
2. Manajemen Stres
Dimana ini dapat mempengaruhi produksi asam lambung dan dapat memperburuk gejala penyakit gastroesophageal reflux, untuk itulah baiknya anda kelola stres dengan baik.
Berikut beberapa cara mengatasi stres:
- Olahraga teratur bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
- Teknik Relaksasi, contohnya meditasi, yoga, dan pernapasan dapat membuat kurangi stres
- Tidur yang cukup
Baca Juga: Resep Kue Kering Tanpa Mixer dan Oven, Cocok Ide Jualan Buat Hari Raya
- Manajemen waktu yang baik untuk menghindari beban kerja yang berlebihan dan aktivitas yang dapat meningkatkan stres.
3. Kebiasaan makan sehat juga dapat mempengaruhi gejala asam lambung. Berikut beberapa tips makan sehat:
- Memilih makanan rendah asam: Mengonsumsi makanan rendah asam dapat mengurangi peradangan pada lambung dan kerongkongan.
- Serat yang cukup: Serat membantu pencernaan dan mengurangi risiko sembelit, yang dapat memperburuk gejala penyakit asam lambung.
Baca Juga: Mudik Gratis Lebaran 2024 Dishub Jabar Dibuka, Simak Destinasi Tujuan dan Persyaratannya
- Tambah asupan sayur dan buah: Sayur dan buah merupakan sumber serat yang baik dan membantu menjaga kesehatan lambung.
- Mengindari makanan berlemak: Makanan berlemak dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung.
- Pilih sumber protein rendah lemak seperti daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan.
- Konsumsi air putih yang cukup. Ini membantu mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Nasi Goreng di Gorontalo, Tersedia Berbagai Menu Pilihan Lain
4. Konsultasikan dengan dokter Anda jika gejala sakit maag Anda terus berlanjut atau parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gastroenterologi Anda.
Kami akan melakukan pemeriksaan secara detail dan meresepkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Pengobatan refluks asam dapat mencakup penggunaan antasida, reseptor histamin-2 (penghambat H2), penghambat pompa proton (PPI), dan pada kasus yang parah, pembedahan.
Baca Juga: Cara Buat Akun Kartu Prakerja Gelombang 64 yang Dibuka Sampai Tanggal 11 Maret 2024
Mengelola asam lambung memerlukan perubahan gaya hidup sehat.
Banyak orang dapat mengurangi gejala penyakit gastroesophageal reflux dan meningkatkan kualitas hidup dengan mengikuti tips di atas dan berkonsultasi dengan dokter.
Jika gejala Anda tidak membaik atau memburuk, ingatlah untuk mendengarkan tubuh Anda dan mencari bantuan medis.***