5 Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan Bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Seimbangkan Konsumsi Kalori

- 14 April 2021, 13:09 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /PEXELS/Artem Podrez

PR DEPOK – Saat bulan suci Ramadhan tentu berbagai kudapan-kudapan manis seperti es buah, kolak, kurma dan makanan manis lainnya dijajakan hampir setiap pinggir jalan.

Para penderita diabetes pun sebisa mungkin harus menghindari mengonsumsi makanan ini.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari hindustantimes.com, Federasi Diabetes Internasional dan Aliansi Internasional Diabetes (DAR) memberikan pedoman atau petunjuk bagi seluruh umat muslim yang juga menderita diabetes agar mampu menjalankan ibadah puasa secara paripurna.

Baca Juga: Waspada, BMKG Umumkan Potensi Tinggi Bibit Siklon Tropis 94W Akan Terjadi di Indonesia Beberapa Hari ke Depan

Hal ini bertujuan agar para penderita diabetes dapat mempertahankan kadar glikemik yang optimal di luar bulan Ramadhan.

Berikut beberapa tips berpuasa di bulan Ramadhan bagi penderita diabetes

1. Menyeimbangkan konsumsi kalori

Bagi para penderita diabetes disarankan agar mencukupi kebutuhan kalori harian sesuai batasnya.

Kalori ini harus dibagi pada saat akan bersantap sahur dan saat akan berbuka puasa dan bila perlu, boleh mengonsumsi satu hingga dua cemilan sehat.

Kalori seimbang disini maksudnya, setiap zat ada batasannya. Mulai dari karbohidrat yang idealnya berada empat puluh sampai lima puluh persen dan memilih makanan dengan Glikemiks Indeks (GI) yang rendah.

Baca Juga: Manchester United dan Chelsea Bersaing Memperebutkan Paulo Dybala Pada Jendela Transfer Musim Ini

Pada zat protein seperti ikan, unggas, daging tanpa lemak, kacang-kacangan dll idealnya berada pada dua puluh hingga tiga puluh persen.

Sementara lemak berada di kisaran tiga puluh sampai 35 persen, namun untuk lemak jenuh harus dibatasi kurang dari sepuluh persen dari total asupan kalori harian.

2. Memilih karbohidrat dengan GI yang kecil

Setelah dijelaskan mengenai konsumsi ideal karbohidrat yang berkisar antara empat puluh sampai lima puluh persen, maka selanjutnya memiliki karbohidrat yang memiliki nilai GI yang kecil.

Beberapa di antaranya adalah biji-bijian, buah-buahan, yogurt, susu, dan produk susu dan hindari atau kurangi mengonsumsi karbohidrat dari gula dan biji-bijian yang sudah melewati proses pengolahan seperti, tepung terigu, pati jagung, nasi putih, dan kentang.

Baca Juga: Yan Harahap Tantang Moeldoko: Sikat yang Korupsi Jiwasraya dan Asabri, Berani?

3. Menjaga tubuh terhidrasi dengan air putih

Meminum air perlu dilakukan baik di saat akan menyantap sahur dan saat akan berbuka puasa.

Namun minuman lain seperti minuman manis, sirup, jus kaleng, atau jus dengan tambahan gula harus dihindari.

4. Mengonsumsi protein dan lemak

Mengonsumsi protein dan lemak dalam jumlah cukup sangat dianjurkan pada saat bersantap sahur.

Hal ini disebabkan makanan yang punya kadar makronutrien yang lebih tinggi biasanya memiliki nilai GI yang lebih rendah dari makanan dengan kandungan kaya karbohidrat yang besar.

Baca Juga: Klaim Riset di RI Mundur 60 Tahun Bila Kemenristek Dilebur ke Kemendikbud, Darmaningtyas: Jujur Saya Sih Sedih

5. Mengganti cemilan dengan buah

Sebaiknya cemilan yang dikonsumsi adalah buah, kacang atau sayuran yang bisa dikonsumsi di selang waktu makan.

Nah itu tadi lima tips berpuasa bagi penderita diabetes, semoga membantu.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah