PR DEPOK – Irma Gustiana yang merupakan seorang psikolog anak dan keluarga dari Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa ayah tidak hanya berperan sebagai penyedia kebutuhan jasmani.
Namun seorang ayah juga dituntut mampu memberikan kebutuhan rohani karena ia memiliki peranan sebagai pelindung, guru, role model, teman bermain serta penyayang anak dan ibu.
Maka dari itu, ia mengucapkan bahwa seorang ayah harus terlibat dalam mengasuh anak, sebab urusan yang satu ini sudah menjadi tanggung jawab kedua orangtua.
Baca Juga: Desak Prabowo Konsentrasi Urus Alutsista, Christ Wamea: Jangan Lagi Sibuk Urus Ladang Singkong
Di masa pandemi seperti sekarang, sudah semestinya ayah mengambil peran dalam mengasuh tumbuh kembang anak agar mereka tidak jenuh, bosan, stres, hingga depresi.
Irma pun mewanti, komunikasi merupakan kunci utama dalam keharmonisan pasangan suami istri, apalagi jika istri ingin mengajak suami lebih melibatkan diri dalam hal pengasuhan buah hati.
Jika suami memiliki karakter yang jarang berinteraksi dengan anak, maka istri sebisa mungkin memberikan contoh praktik berkomunikasi yang baik agar menghindari terjadinya pertengkaran.
“Carilah momen sama pasangan, sampaikan ‘I’ message. Bilang, ‘Saya merasa begini... kita harus bicarakan ini karena ...’,” ungkap Irma dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
yBaca Juga: Sebut Berpotensi Jadi Negara Otoriter, Guru Besar Undip: Indonesia Sedang Hadapi Proses Kemunduran Demokrasi