5 Mitos dan Fakta Seputar Puasa Ramadhan yang Perlu Diketahui

PR DEPOK – Bulan ramadhan merupakan bulan suci bagi umat muslim, setiap tahun umat muslim diseluruh dunia menjalankan ibadah puasa.

Sepanjang bulan ramadhan ini umat muslim menghindari makanan dan minuman setelah matahari terbit hingga matahari terbenam selama sebulan penuh.

Berpuasa juga merupakan ibadah yang mendatangkan manfaat tersendiri bagi orang yang menjalankannya.

Baca Juga: Karangan Bunga Banjiri Polri Usai Munarman Ditangkap, Rocky: Kelihatan Ada Skenario yang Diketahui oleh Buzzer

Terdapat beberapa mitos fakta yang berkembang di masyarakat mengenai puasa Ramadhan, dan saat menjalankan puasa Ramadhan pastikan Anda tidak memperhatikan beberapa mitos yang terkait dengan puasa selama Ramadhan.

Kemudian mitos dan fakta apa saja yang telah berkembang di masyarakat mengenai puasa di bulan Ramadhan ini?

Berikut beberapa mitos dan fakta mengenai bulan Ramadhan. Dkutiip Pikiranrakyat-Depok.com dari Boldsky, Kamis 29 April 2021.

Baca Juga: Sebanyak 115 Kendaraan Travel Gelap diamankan Polda Metro Jaya

1. Mitos: Ramadhan dirayakan pada waktu yang sama setiap tahun

Fakta: Ramadhan diperingati sesuai kalender Islam, karena kalender bergantung pada fase bulan serta tanggal yang selalu bervariasi oleh karena itu Ramadhan tidak dirayakan pada waktu yang sama setiap tahun.

2. Mitos: Setiap Orang Wajib Berpuasa

Fakta: Dalam Islam disebutkan bahwa seseorang yang sedang datang bulan, ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak dan orang yang sedang sakit dikecualikan dari menjalankan puasa. Namun setelahnya dapat diganti pada hari lain diluar bulan Ramadhan.

3. Mitos: Saat berpuasa Tidak diperbolehkan Menelan Ludah

Fakta: Karena ludah diproduksi di dalam tubuh seseorang dan tidak digunakan sebagai pengganti makanan maka ludah dapat ditelan.

Baca Juga: Heran Masih Ada Pihak yang Bela Munarman Pakai HAM, Guntur Romli: Sudah Terlampau Batas Rendahkan Manusia

4. Mitos: Makan dan Minum Tanpa Sengaja Membatalkan Puasa

Fakta: jika ada seseorang yang tanpa sengaja makan dan minum dapat dikatakan tidak membatalkan puasa, orang tersebut tetap harus melanjutkan puasa hingga matahari terbenam.

5. Mitos: Dapat Makan dan Minum Sebanyak Mungkin

Fakta: Hanya karena telah berbuka puasa bukan berarti Anda bisa makan dan minum sepuasnya dengan lahap. Masyarakat harus berusaha makan dan minum sampai batasnya, ini karena makan berlebihan dapat menyebabkan tidur dan gangguan pencernaan sehingga tidak dapat mendedikasikan waktunya untuk beribadah.***