Raditya Oloan Wafat Usai Negatif Covid-19, dr Jaka Pradipta Ungkap Alasan Pasien Meninggal Pasca Sembuh Corona

- 7 Mei 2021, 21:24 WIB
Dokter Spesialis Paru, dr. Jaka Pradipta, Sp.P.
Dokter Spesialis Paru, dr. Jaka Pradipta, Sp.P. /Instagram @jakapradiptaa

Cuitan dr. Jaka Pradipta.
Cuitan dr. Jaka Pradipta. Tangkap layar Twitter @jcowacko

Menurut Jaka Pradipta, virus corona itu layaknya pemantik api yang siap menyalakan peradangan dalam tubuh.

Sementara kondisi tubuh obesitas, diabetes, hipertensi, dan atau penyakit autoimun, lanjutnya menerangkan, akan menjadi bensin bagi peradangan yang telah dinyalakan oleh virus tersebut.

Baca Juga: Sedia Lepas Hijab hingga Keyakinan Beragama Jadi Materi Soal di TWK KPK, Fadli Zon: Ini Jelas Pelanggaran HAM

"Inilah mengapa, virusnya sudah tidak ada tapi nyala apinya bisa terus berjalan," tuturnya.

Cuitan dr. Jaka Pradipta.
Cuitan dr. Jaka Pradipta. Tangkap layar Twitter @jcowacko

Selain itu, ujar Jaka Pradipta, banyaknya virus yang masuk, jenis virus, serta faktor imunitas yang rendah, seperti pada penderita HIV, malnutrisi, atau kanker darah, juga bisa memicu peradangan yang sulit terkendali.

"Inilah yg terjadi pada pasien post covid yg mengalami perburukan setelah dinyatakan sembuh.. peradangan masih berjalan secara pelan2 namun pasti, sampai akhirnya gejala berat kembali muncul.. jadi, apa yg harus diperhatikan dong?" kata dokter spesialis paru tersebut.

Baca Juga: Cegah Azis Syamsuddin Keluar Negri, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan

Cuitan dr. Jaka Pradipta.
Cuitan dr. Jaka Pradipta. Tangkap layar Twitter @jcowacko

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @jcowacko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x