Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Eat This, pagi hari biasanya seseorang mengonsumsi daging, sosis, telur di pagi hari sebagai makanan sarapan.
Namun bila bahan ini diganti menjadi bahan lain seperti tahu yang merupakan protein nabati, maka kadar kolesterol dapat dikendalikan.
Tidak seperti protein hewani, protein nabati seperti tahu tidak memiliki kandungan kolesterol.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Anies Baswedan Tidak Menggelar Open House pada Lebaran Tahun Ini
Mengonsumsi protein hewani seperti daging bisa menaikkan kadar kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Berdasarkan ebuah studi yang dilakukan di tahun 2020 yang dipublikasikan oleh journal American Heart Association (AHA) mendapati data 200.000 orang yang mengonsumsi satu porsi tahu seminggu mengalami pengurangan risiko terjadinya penyakit jantung sebesar 18 persen dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi tahu sama sekali.
2. Mengurangi risiko terjadinya diabetes tipe 2
Penelitian menunjukkan kandungan isoflavon pada kedelai dapat meningkatkan pengaturan gula darah dalam tubuh.
Sebuah studi di tahun 2020 juga mengatakan bahwa lebih dari 560.000 orang mengalami pengurangan risiko diabetes tipe 2 setelah mengonsumsi tahu.