PR DEPOK – Brokoli yang memiliki nama ilmiah Brassica oleracea merupakan sayuran berkaitan dengan kubis, kangkung, kembang kol, dan kubis Brussel.
Brokoli memang dikenal karena punya efek yang bermanfaat bagi kesehatan seperti memenuhi kebutuhan serat, mengurangi peradangan, memberikan multivitamin alami pada tubuh, meningkatkan kesehatan usus, dan melindungi tubuh dari penyakit.
Brokoli juga memiliki sejumlah nutrisi seperti serat, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan potasium.
Sayuran hijau ini bisa dinikmati dengan cara dikonsumsi mentah atau dimasak seperti pada umumnya. Namun penelitian terbaru mengungkapkan bahwa brokoli yang diolah dengan cara dikukus menawarkan manfaat kesehatan yang lebih besar.
Berikut yang terjadi pada tubuh ketika mengonsumsi brokoli
1. Memenuhi kebutuhan serat
Faktanya, satu cangkir brokoli mengandung sepuluh persen asupan serat dan direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari.
“Serat mendukung sistem pencernaan Anda. Ini membantu makanan berpindah melalui tubuh Anda secara efektif dan juga memberi asupan pada bakteri baik di usus Anda yang membuat Anda tetap bugar,” ungkap Serena Poon dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari eatthis, seorang koki selebriti dan ahli gizi bersertifikat.
2. Mengurangi peradangan
Brokoli memiliki kandungan zat yang disebut sulforaphane yang bisa mencegah atau mengurangi peradangan.
Stephanie Mansour seorang pelatih penurunan berat badan memberikan rekomendasi untuk mengonsumsi brokoli saat kliennya mengalami gejala peradangan seperti pembengkakan misalnya.
Baca Juga: Pernah Jadi Detective saat SMP, Raditya Dika Dibayar Rp5.000 per Kasus
“Anti-inflamasi ini juga membantu menjaga pembuluh darah Anda kuat, yang penting dalam mencegah kerusakan dalam tubuh,” tutur Mansour.
3. Memberikan multivitamin alami pada tubuh
Mengonsumsi secangkir brokoli lebih baik daripada mengonsumsi multivitamin.
“Brokoli merupakan sumber vitamin E dan K yang sangat baik, dengan satu cangkir memberikan lebih dari nilai harian yang disarankan dari vitamin ini. Brokoli juga adalah sumber vitamin A dan B6, mangan, folat, dan kalium yang baik,” ujar Poon.
Poon pun menyarankan untuk mengonsumsi brokoli mentah atau tanpa diolah.
4. Meningkatkan kesehatan usus
Poon menyebutkan bahwa brokoli punya kandungan prebiotik alami yaitu serat yang memberi makan dan membantu menyehatkan sistem pencernaan.
Baca Juga: Indonesia Kedatangan 10 Juta Vaksin Sinovac dalam Bentuk Bulk atau Bahan Baku
“Seiring dengan mengonsumsi makanan kaya akan sayuran, buah, dan biji-bijian, probiotik dan prebiotik mendukung mikrobioma yang sehat, maka akan tercipta banyak bakteri baik yang hidup di usus Anda,” jelas Poon.
Mikrobioma yang sehat disebut Poon akan membuat sistem pencernaan dan punya peranan luar biasa sehubungan dengan kesehatan mental dan fungsi kekebalan tubuh.
5. Melindungi tubuh dari penyakit
Walau kita tidak bisa memastikan penyakit masuk ke dalam tubuh seiring bertambahnya usia, namun ada baiknya menjaga nutrisi dengan baik.
Brokoli merupakan salah satu contoh makanan pendamping yang sangat baik untuk membuat tubuh tetap sehat.
Poon menjelaskan bahwa sayuran yang masuk dalam keluarga brassica seperti brokoli dikenal sebagai makanan yang dikenal mampu melawan penyakit.
“Sayuran yang masuk ke dalam keluarga brassica telah terbukti melindungi terhadap perkembangan sejumlah penyakit mulai dari kanker hingga diabetes dan penyakit kardiovaskular dan neurodegeneratif," terang Poon.
Poon menyebutkan hal ini bisa terjadi karena sayuran yang masuk ke dalam Brassica punya kandungan vitamin, serat mineral, antioksidan dan kandungan glukosinolat.***