Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Mengonsumsi Makanan Pedas? Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan

- 27 Juni 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi makanan pedas.
Ilustrasi makanan pedas. /Unsplash/emy

Baca Juga: 5 Makanan Terburuk yang Mempercepat Penuaan, Mulai dari Makanan Pedas hingga Makanan Manis

“Capsaicin menghambat produksi asam dengan cara meningkatkan aliran darah ke perut, dan meningkatkan produksi lendir,” ucap Poston.

Ada sejumlah penelitian yang mendukung hal ini. Dr Poston mengatakan bahwa penyebab paling umum dari terjadinya tukak lambung adalah seringnya mengonsumsi obat antiinflamasi non-steroid seperti ibuprofen.

2. Mengalami gangguan pencernaan

Makanan pedas bisa jadi bukan penyebab penyakit maag, namun bisa memicu terjadinya refluks asam atau bahkan memperburuknya. Hal ini bisa mengakibatkan terjadinya gangguan pencernaan.

Baca Juga: Waspadai Kopi dan Makanan Pedas Saat di Rumah Menghindari Penyebaran Virus Corona

“Makanan pedas dapat mengakibatkan otot bulat kecil yang memisahkan kerongkongan dari kantong perut menjadi kendur dan tetap terbuka saat seharusnya ditutup,” kata Celine Beitchman, seorang Direktur Nutrisi di Institute of Culinary Education.

Beitchman mengatakan jika hal itu terjadi maka bisa memicu terjadi feluks di saluran pencernaan bagian atas.

Makanan pedas juga bisa mengiritasi jaringan sampai ke saluran pencernaan. Sebaiknya bagi penderita IBS, penyakit Crohn, celiac, kolitis ulsertiva, atau refluks asam untuk menjauhi atau mengurangi makanan pedas.

3. Menurunkan berat badan

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Eat This Not That


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah