PR DEPOK - Studi terbaru mengungkapkan bahwa gejala yang timbul akibat infeksi Covid-19 terhadap pasien pria dan wanita cukup berbeda.
Temuan itu juga mencatat gejala-gejala umum yang mengindikasikan infeksi Covid-19 dari masing-masing gender.
Studi tersebut dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Kings’s College London (KCL) dengan melihat data dari aplikasi Zoe Covid Symptom sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Bournemouth Echo.
Baca Juga: Kabar Baik Selama PPKM Level 4, Luhut Klaim Kasus Covid-19 Alami Penurunan
Beberapa gejala yang umumnya dialami pria antara lain sesak napas, kelelahan, kedinginan, dan demam.
Sedangkan wanita mengalami anosmia atau kehilangan indra penciuman, nyeri di bagian dada, dan batuk secara terus menerus.
Sementara bagi lansia yang berusia lebih dari 60 tahun cenderung mengalami diare.
Meski begitu, anosmia jarang terjadi bagi kelompok usia tersebut.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal "Lancet Digital Health" tersebut diuji melalui pemodelan yang memanfaatkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan guna memprediksi gejala-gejala awal Covid-19.
Claire Steves sebagai penulis utama studi mengingatkan pentingnya mengetahui gejala-gejala awal infeksi Covid-19 karena mungkin setiap individu mengalami kondisi yang berbeda.
Temuan tersebut juga bisa terus berkembang bila sampel kasus diambil lebih dini atau saat masa awal infeksi Covid-19, terutama bagi varian baru yang kini dianggap lebih mudah menular.
Tak hanya anosmia, para peneliti juga menemukan beberapa gejala berat yang terjadi di awal infeksi seperti sakit perut, ruam pada kaki, nyeri mata, hingga nyeri otot yang tidak biasa.
Selain itu, para peneliti menemukan fakta baru bahwa demam bukan merupakan bagian dari gejala awal Covid-19 yang menimpa kelompok usia manapun meski kini diketahui sebagai gejala umum infeksi virus tersebut.***