"Temukan hal-hal yang disukai, misalnya di rumah tetap dandan. Melakukan hal-hal yang kita senangi itu penting sebelum membuat orang lain happy. Diri sendiri harus happy," tuturnya.
Selain itu, setiap individu harus mampu mengatur energinya agar tetap seimbang dengan tingkat kewarasan.
Meminta bantuan orang yang dipercaya untuk menghadapi masalah ternyata bisa menjadi cara untuk mengelola emosi.
"Bukan berarti harus tampil sendiri, tapi di satu sisi harus berani minta tolong. Itu buat support system dan pasti punya me time," tutur Mia.***