WHO Rilis Pengertian Baru dari Kondisi Post Covid-19, Apa Itu?

- 8 Oktober 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi Covid- 19.
Ilustrasi Covid- 19. /Pixabay

PR DEPOK – Gejala yang dialami usai pulih dari Covid-19 atau long Covid-19 adalah sebuah kondisi yang memungkinkan terjadi pada semua orang yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19.

Belum lama ini, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merilis informasi mengenai pengertian dan penjabaran dari kondisi post Covid-19.

Dokter Adam Prabata akan coba menjelaskan pengertian baru dari kondisi post Covid-19.

Baca Juga: Tak Setuju dengan Usulan Fadli Zon Bubarkan Densus 88, Hinca Pandjaitan: Ia Merasa Densus 88 Pilih Kasih

Berdasarkan WHO, dokter Adam mengatakan ada empat pengertian dari kondisi post Covid-19.

1. Terjadi pada orang yang probable atau terbukti terkena Covid-19.

2. Biasanya terjadi 3 bulan sejak gejala Covid-19 pertama kali muncul.

3. Gejala bertahan minimal selama 2 bulan.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Tetapkan Tarif PPN Naik Jadi 11 Persen Mulai April 2022, Said Didu: Selamat Menikmati

4. Tidak bisa dijelaskan dengan diagnosis lain.

Selanjutnya adapun sejumlah gejala yang terjadi pada kondisi post Covid-19 yang umumnya sering muncul adalah merasa lelah, sesak napas, dan gangguan kognitif.

Masih banyak keluhan lainnya terkait dengan kondisi post Covid-19, seperti gangguan pencernaan, nyeri dada, dll” 

Gejala-gejala ini mengganggu fungsi seseorang dalam kegiatan sehari-hari,” kata dokter Adam dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram @adamprabata.

Baca Juga: Benarkah Vaksin Pfizer dan Moderna Menyebabkan Miokarditis? Simak Penjelasan Berikut

Adapun ciri-ciri gejala kondisi post Covid-19 berdasarkan WHO adalah sebagai berikut:

1. Gejala yang bertahan sejak Covid-19 akut.

2. Gejala baru yang muncul saat pemulihan.

3. Fluktuatif (berubah-ubah seiring waktu).

4. Relaps (kambuh kembali setelah sempat membaik).

Baca Juga: Soal Rekrutmen 57 Eks Pegawai KPK Jadi ASN Korps Bhayangkara, Polri: Penempatan Sesuai Kompetensi yang Ada

Dokter Adam kemudian menyimpulkan bahwa kondisi post Covid-19 bisa terjadi jika keluhan sudah bertahan minimal 2 bulan terhitung sejak gejala Covid-19 hadir dan tidaknya adanya diagnosis yang dapat menerangkan keluhan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by dr. Adam Prabata (@adamprabata)

Keluhan pada kondisi post Covid-19 bisa merupakan gejala yang bertahan sejak fase akut atau gejala baru yang muncul saat pemulihan” 

Kondisi post Covid-19 itu fluktuatif dan dapat relaps seiring waktu,” ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Instagram @adamprabata


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x