Network
PR DEPOK - Sering kali banyak orang mengira bahwa dengan mengurangi konsumsi nasi dapat mengurangi asupan jumlah kalori harian.
Namun itu semua tidak berlaku jika Anda tetap mengonsumsi makanan yang mengandung banyak kalori.
Nasi bukanlah salah satu makanan yang mengandung banyak kalori jika Anda mengurangi jumlah takaran nasi nasi namun juga tetap mengkonsumsi makanan yang tinggi gula hal tersebut dapat menyebabkan kalori dalam tubuh Anda tidak berkurang.
Baca Juga: Newcastle United Telah Memiliki Dana untuk Menyelesaikan Kesepakatan bagi Pemain Bintang PSG
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Popsugar berikut makanan yang mengandung banyak kalori:
Makanan dan minuman manis
Minuman dan makanan manis mengandung banyak gula. Mengonsumsi makanan banyak mengandung gula tidak hanya beresiko terkena penyakit tetapi juga bisa meningkatkan jumlah kalori. Karena makanan dan minuman yang manis mengandung 200 hingga 300 kalori.
Gorengan
Makanan yang diproses dengan cara digoreng memberikan sumbangan lemak yang cukup banyak. Ketika Anda mengkonsumsi makanan yang digoreng maka tubuh Anda memerlukan waktu yang lama untuk bisa mencernanya dengan baik.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Popsugar berikut makanan yang mengandung banyak kalori:
Makanan dan minuman manis
Minuman dan makanan manis mengandung banyak gula. Mengonsumsi makanan banyak mengandung gula tidak hanya beresiko terkena penyakit tetapi juga bisa meningkatkan jumlah kalori. Karena makanan dan minuman yang manis mengandung 200 hingga 300 kalori.
Gorengan
Makanan yang diproses dengan cara digoreng memberikan sumbangan lemak yang cukup banyak. Ketika Anda mengkonsumsi makanan yang digoreng maka tubuh Anda memerlukan waktu yang lama untuk bisa mencernanya dengan baik.
Apalagi jika Anda mengkonsumsi gorengan dengan minyak yang sudah lama tidak di ganti. Karena jika Anda meng konsumsinya akan sama saja Anda mengkonsumsi lemak trans.
Baca Juga: Mantan Mata-mata Bocorkan Aksi Intelijen Korea Utara Memburu Pemberontak
Minuman bersoda
Dikutip Pikiranrakuat-Depok.com dari Healthline studi menunjukkan bahwa orang minum soda dengan perasa jauh lebih mungkin untuk menambah berat badan daripada mereka yang tidak mengkonsumsinya.
Minuman bersoda
Dikutip Pikiranrakuat-Depok.com dari Healthline studi menunjukkan bahwa orang minum soda dengan perasa jauh lebih mungkin untuk menambah berat badan daripada mereka yang tidak mengkonsumsinya.
Satu studi menemukan bahwa orang yang minum soda mereka mengkonsumsi 17% lebih banyak kalori.
Seiring waktu hal tersebut dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan. Minum minuman bersoda tidak hanya beresiko menaikkan berat badan namun juga beresiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 14 Oktober 2021: Mama Rosa Dibuat Depresi dengan Ancaman Peneror, Iqbal Puas
Makanan olahan
Mengurangi jumlah konsumsi makanan olahan dapat membuat Anda menghindari kalori yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Makanan olahan
Mengurangi jumlah konsumsi makanan olahan dapat membuat Anda menghindari kalori yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Dibanding mengkonsumsi makanan olahan sebaiknya Anda memasak makanan secara langsung tentunya Anda bisa memperbanyak mengkonsumsi sayur, dan juga meningkatkan protein.
Dari penjelasan diatas nasi tidak sepenuhnya menyebabkan kenaikan berat badan Anda karena dalam satu porsi nasi itu hanya mengandung 130 kalori saja sehingga penyumbang kalori terbanyak tidak sepenuhnya disebabkan oleh mengkonsumsi nasi. ***
Dari penjelasan diatas nasi tidak sepenuhnya menyebabkan kenaikan berat badan Anda karena dalam satu porsi nasi itu hanya mengandung 130 kalori saja sehingga penyumbang kalori terbanyak tidak sepenuhnya disebabkan oleh mengkonsumsi nasi. ***
