Bolehkah Berkendara Sambil Mengoperasikan Handphone? Simak Penjelasan Berikut

- 8 November 2021, 06:25 WIB
Ilustrasi berkendara.
Ilustrasi berkendara. /Dan Gold/Unsplash

PR DEPOK – Dewasa ini perbincangan mengenai keselamatan dalam berkendara begitu sering didengar.

Terutama mengenai orang yang berkendara sambil memainkan gawai atau handphone.

Jika dilihat sekilas secara definisi, maka berkendara sambil memainkan handphone merupakan salah satu bentuk multitasking.

Baca Juga: Usai Banjir Bandang Landa Gresik, Risma Desak Bupatinya Lakukan Penanganan: Kasihan Wargamu, Nanti Aku Ajari

Namun cukup berbeda dari multitasking yang biasa dilakukan oleh ibu-ibu di rumah.

Lantas bolehkah berkendara sambil memainkan handphone? Dokter Samuel Pola Karta Sembiring melalui akun @doktersam menyampaikan penjelasan berikut.

Multitasking adalah keterampilan dalam mengerjakan beberapa aktivitas atau pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan,” kata dokter Samuel dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Baca Juga: Sinopsis Film Fantastic Four: Silver Surfer, Aksi Mengungkap Kerusakan Bumi Akibat Entitas Misterius

Dokter Samuel mengambil contoh multitasking di rumah tangga seperti memasak air, mencuci pakaian di mesin cuci, menyapu, dan lain-lain.

Beberapa contoh di atas disebut dokter Samuel bisa dikerjakan di waktu bersamaan.

Kamu bisa menyapu sambil menunggu mesin cuci selesai kan? Atau kamu bisa mencuci piring sambil menunggu air mendidih. Kamu dapat fokus pada satu kegiatan sementara menunggu pekerjaan lain masih berproses,” tuturnya.

Baca Juga: 15 Twibbon Hari Pahlawan Nasional Gratis dan Desain Terbaru, Cocok Dibagikan pada 10 November

Akan tetapi aktivitas memainkan handphone sambil bekerjendara merupakan hal yang berbeda sebab keduanya disebut dokter Samuel membutuhkan fokus.

Bisakah mengerjakan keduanya sekaligus? Jawabannya tidak. Otak manusia tidak mampu fokus pada dua hal dalam waktu bersamaan” 

Pilihannya hanya satu, Kamu fokus menyetir atau fokus main HP,” ujarnya.

Baca Juga: Berbagai Elemen hingga Artis Berikan Dukungan Kepada Atlet Jabar yang Bertanding di Peparnas XVI Papua

Lebih kanjut, dokter Samuel menjelaskan bahwa meski ada yang bisa melakukan keduanya tapi itu lebih kepada keberuntungan.

Itu hanya beruntung. Kenyataannya, ketika kamu fokus bermain ponsel, kamu tidak sedang fokus menyetir

Kamu hanya mengandalkan gambaran-gambaran yang direkam oleh indera penglihatan di konteks otak. Dan itu bukan berarti kamu sedang fokus. Sebab gambaran-gambaran itu tidak real time,” ujarnya.

Dokter Samuel kemudian mengatakan risiko kecelakaan menjadi sangat tinggi bila seseorang berkendara sambil memainkan handphone.

Baca Juga: Kabar Reshuffle Kabinet Mencuat, Ferdinand Hutahaean: 9 Menteri Layak Dicopot

Kegiatan yang kita kerjakan menjadi tidak efisien, dan bahkan kita cenderung membuat kesalahan,” ucapnya.

Bahkan Jusri Pulubuhu yang merupakan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan bahwa memainkan handphone saat berkendara lebih berbahaya bila dikomparasikan dengan pengemudi yang berada dalam kendali alkohol.

Terakhir jika hanya untuk melihat peta, dokter Samuel mengatakan hal ini tetap berisiko.

Tetap berisiko. Ini bukan soal boleh atau tidak ya. Meski kamu sekadara melihat map, kamu tetap sudah mengabaikan ‘jalan’,” tuturya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Instagram @doktersam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah