Apa Itu DBD dan Bagaimana Cara Memulihkannya? Simak Penjelasan Berikut

- 16 November 2021, 12:25 WIB
Ilustrasi nyamuk aides aegepty.
Ilustrasi nyamuk aides aegepty. /Pixabay/mikadago

PR DEPOK – Belakangan ini kasus demam berdarah dengue atau DBD semakin naik di sejumlah daerah di Indonesia.

Bahkan kasus DBD di beberapa daerah cenderung lebih banyak daripada Covid-19.

Dokter Samuel Pola Karta Sembiring membeberkan beberapa hal mengenai DBD dan cara memulihkannya.

Baca Juga: Haris Azhar Dinilai Abaikan Restorative Justice, Ferdinand Hutahaean: Ada Kesombongan Merasa Tidak Bersalah

DBD atau Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus,” kata dokter Samuel dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun media sosial Instagram @doktersam.

Lebih lanjut, dokter Samuel menyebut kondisi gawat darurat bisa saja terjadi pada DBD yang dipicu saat seseorang kekurangan cairan atau dehidrasi.

Hingga akhirnya berakhir kematian akibat syok atau dehidrasi berat,” tuturnya.

Baca Juga: 6 Manfaat Kantong Teh Bekas Pakai bagi Kesehatan dan Kesuburan Tanaman

Maka dari itu dokter Samuel membeberkan 4 jenis minuman yang bisa membantu pemulihan dari DBD.

1. Cairan isotonik

Minuman isotonik secara umum memiliki kandungan elektrolit yang melimpah, sehingga bisa mensubstitusi ion-ion tubuh yang hilang.

Baca Juga: Dituding Bisnis PCR, Erick Thohir: Reputasi Saya Dibangun Bukan Untuk Menyakiti Orang Lain

2. Oralit

Oralit umumnya dikonsumsi seseorang yang sedang menderita diare. Akan tetapi minuman ini ternyata cukup baik untuk mensubstitusi elektrolit-elektrolit yang hilang.

3. Jus buah

Jus buah adalah sumber elektrolit yang baik untuk tubuh terutama yang mempunyai kandungan kalium atau potasium seperti pisang, jeruk, kiwi, dan alpukat.

Baca Juga: Joe Biden Bertemu Pemimpin China, Xi Jinping: Semua Negara Harus Bermain dengan Aturan Jalan yang Sama

Kemudian buah yang memiliki kandungan natrium atau sodium seperti tomat.

4. Susu

Badan kesehatan dunia atau WHO sangat menganjurkan untuk mengonsumsi susu jenis apapun.

Namun, lebih baik hindari susu cokelat karena jika muntah dapat mengaburkan diagnosis dokter terhadap kecurigaan perdarahan saluran cerna,” ujar dokter Samuel.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Instagram @doktersam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x