Anda Terkena Serangan Anxiety dan Panic Disorder? Ini Tips dan Trik Mengatasinya

- 9 Desember 2021, 15:41 WIB
Ilustrasi seseorang yang terkena anxiety dan panic disorder.
Ilustrasi seseorang yang terkena anxiety dan panic disorder. /Pixabay/TheDigitalArtist

PR DEPOK – Beberapa orang terkadang merasa anxiety dan panic disorder. Hal tersebut biasanya mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Thehealthy, anxiety dan panic disorder merupakan gangguan yang paling umum di Amerika Serikat.

“Gejala anxiety dan panic disorder meliputi suasana hati, kognitif, gelisah, susah tidur, dan susah berkonsentrasi,” ujar Direktur Layanan di Institut Nasional Kesehatan Mental, Sherrill, PhD. Berikut adalah tips dan trik agar Anda dapat mengelolanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Besok, Jumat 10 Desember 2021: Perhatikan Kesehatan Mental Kamu

1. Singkirkan Kemungkinan-kemungkinan Lain

Efek samping dari beberapa obat dapat sama seperti anxiety dan panic disorder.

“Siapapun yang memiliki gejala intens atau berlebihan, terutama jika baru, mereka harus memastikan mengesampingkan penyebab fisik,” ujar Dr. Sherrill.

2. Pastikan Anda Tidak sedang dalam Bahaya

Anxiety tergolong dalam berbagai jenis, seperti general anxiety, social anxiety, phobia anxiety, dan panic disorder.

Baca Juga: Kritik Program Food Estate yang Akibatkan Banjir di Kalteng, Tamrin Tomagola: Rezim Brutal Penyengsara Rakyat!

Itu adalah reaksi biologis normal cara tubuh memberitahu bahwa dalam tubuh Anda ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Pastikan bahwa Anda harus tenang karena akan mereda dalam dua sampai tiga menit.

3. Bernapaslah dengan Tenang dan Perlahan

“Ketika orang menderita anxiety dan panic attack, sering mengalami nyeri dada karena hiperventilasi dan otot-otot dada yang tegang, maka perlu benapas dengan tenang,” ujar Dr. Cassiday.

Baca Juga: Perbedaan Pilek dan Flu yang Harus Anda Ketahui, Jangan Salah Diagnosa!

4. Jaga Pola Makan Sehat

Jika Anda mengalami anxiety dan panic disorder, rata-rata orang dapat meminimalisirnya dengan cara menjaga pola makan dan makan makanan bergizi.

“Konsumsi makan dengan seimbang, membatasi alkohol dan kafein,” ujar Dr Sherrill.

5. Olahraga Teratur

Para peneliti menemukan teori bahwa olahraga seperti berlari, yoga, dan Tai Chi mengaktifkan sel di otak yang dapat mengurangi anxiety dan panic disorder.

Baca Juga: Spoiler Boruto Episode 228: demi Jadi Ninja Desa Konoha, Kawaki Unjuk Gigi Buktikan Kemampuannya

6. Kenali Pemicunya

Anxiety dan panic disorder dapat memburuk ketika Anda tidak menghindari pemicu awalnya.

“Ketika anda stres, hal tersebut dapat memicu terjadinya anxiety dan panic disorder, maka sebisa mungkin perlu dikontrol,” ujar Dr Cassiday.

7. Tidur yang Cukup

Jam tidur yang cukup dan teratur terbukti meminimalisir anxiety dan panic disorder.

Baca Juga: Mama Rieta Panik, Rafathar Lakukan Ini karena Gemas pada Rayyanza Malik Ahmad saat Tertidur Pulas

Tinjauan meta-analisis pada tahun 2016 mengatakan bahwa kurang tidur mengakibatkan anxiety, panic attack, dan tidak stabilnya hormon.

8. Terapi Kognitif (Cognitive Behavioral Therapy)

Terapi ini metodenya seperti ngobrol satu sama lain bersama terapis. Menurut penelitian, terapi CBT efektif dalam menangani anxiety dan panic disorder.

9. Jangan Biarkan Anxiety dan Panic Disorder Mengubah Hidup Anda

Ketika Anda mengalami anxiety dan panic disorder, mungkin Anda berhenti melakukan aktivitas normal.

Baca Juga: Link Streaming Jirisan dan Spoiler Episode 15, Yi Gang Lanjutkan Penyelidikan untuk Temukan Pelaku Pembunuhan

Hal tersebut dapat menghambat dan perlu dievaluasi secara menyeluruh dengan terapis.

10. Pertimbangkan Terapi Alternatif

Ketka belum mendapat terapis yang tepat atau tidak ingin keluar rumah, Anda dapat mempertimbangkan telemedicine via aplikasi berbasis online.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x