Network
PR DEPOK – Sakit akibat pengapuran sendi atau osteoarthritis memiliki gejala umum yang dapat dikenali.
Mengenal gejala umum pengapuran sendi atau osteoarthritis sejak dini dapat mengurangi resiko kecacatan.
Gejala umum karena pengapuran sendi itu dapat dialami oleh berbagai kalangan usia, baik muda maupun tua.
Baca Juga: Selamat! Lesti Kejora Melahirkan Anak Pertama dengan Rizky Billar lewat Operasi Sesar
Diketahui, pengapuran sendi atau osteoarthritis merupakan kerusakan sendi yang mengakibatkan rasa sakit yang intens.
Osteoarthritis dapat disebabkan oleh cedera tulang rawan, terkilir, obesitas atau postur genetik yang buruk.
Sementara itu, penyakit pengapuran sendi rentan dialami oleh wanita dan orang di usia 50 tahun.
Meski demikian, penyakit yang umum dialami lansia itu dapat diatasi dengan berbagai pengobatan dan manajemen berat badan.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Healthline, berikut lima gejala umum yang dialami pasien pengapuran sendi alias osteoarthritis.
1. Nyeri sendi
Penderita pengapuran sendi akan merasakan nyeri persendian dengan intensitas yang sering.
Nyeri sendi tersebut kerap kali terjadi pada area pergelangan tangan, tangan, panggul dan lutut.
2. Sendi kaku
Selain mengakibatkan rasa nyeri, pengapuran sendi juga dapat mengurangi fleksibilitas sendi.
Hal tersebut tentu akan mengganggu mobilitas seseorang sehingga tidak dapat bergerak dengan bebas.
3. Terdapat area yang sensitif
Pengapuran sendi akan menyebabkan salah satu area sendi terasa tidak nyaman. Terutama ketika area sensitif itu terkena sentuhan atau tekanan yang berakibat pada kerapuhan.
4. Krepitasi
Krepitasi adalah bunyi letupan atau klik ketika seseorang menggerakan organ persendian. Contohnya seperti yang biasa terjadi ketika seseorang menekuk lutut.
Ternyata suara atau bunyi dari gerakan sendi itu dapat menjadi tanda seseorang mengalami pengapuran sendi.
5. Benjolan tulang yang tidak biasa
Meski terlihat seperti benjolan tulang, gejala umum pengapuran sendi satu ini terbilang tidak menimbulkan rasa sakit.
Bahkan beberapa penderita pengapuran sendi tidak menyadari jika adanya benjolan atau biasa disebut taji tulang.
Taji tulang ini adalah proyeksi halus yang memanjang dari tulang yang biasa dialami oleh orang setelah usia 60 tahun.
Istilah taji tulang disebut sebagai osteofitosis atau pembengkakan taji tulang pada orang dewasa.***
