Kenali Bahaya Telur Busuk bagi Kesehatan, Ini Potensi Risiko yang Bisa Ditimbulkan

- 4 Januari 2022, 07:44 WIB
Ilustrasi. Kenali bahaya mengonsumsi telur busuk beserta potensi risiko yang bisa ditimbulkannya pasca konsumsi.
Ilustrasi. Kenali bahaya mengonsumsi telur busuk beserta potensi risiko yang bisa ditimbulkannya pasca konsumsi. /Pixabay/stevepb.

PR DEPOK - Terkadang, sulit untuk mendeteksi telur busuk bahkan setelah beberapa tes.

Sementara mengonsumsi telur busuk dapat membuat seseorang sakit dan menyebabkan gejala tertentu yang berkembang dalam beberapa jam.

Berikut ini Pikiranrakyat-Depok.com beberapa bahaya mengonsumsi telur busuk, sebagaimana dilansir dari laman Boldsky.

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 4 Januari 2022: Kamu Bersinar, Jangan Ragu Pamer Usaha!

1. Infeksi Bacillus cereus

Infeksi Bacillus cereus adalah salah satu penyakit bawaan makanan yang disebabkan oleh bakteri dengan nama yang sama, dan termasuk dalam genus Bacillus.

Beberapa gejala infeksi B.cereus mungkin termasuk:

- Diare berair, biasanya sekitar 8-16 jam setelah menelan telur busuk.

Baca Juga: 3 Cara Mengetahui Telur Sudah Busuk, Salah Satunya Melakukan Tes Mengambang

- Mual, muntah dan bisa saja sakit perut.

2. Infeksi Salmonella

Infeksi Salmonella karena telur telah diidentifikasi sebagai masalah kesehatan global.

Infeksi tidak hanya menyebar karena konsumsi makanan yang terkontaminasi, tetapi juga selama proses produksi.

Baca Juga: Kisah Jersey Bernomor 37 Milik Bruno Cantanhede dan Pertemanannya dengan Lucas Moura

Beberapa gejala infeksi Salmonella mungkin termasuk:

- Demam
- muntah
- Mual
- Diare
- Keram perut

Pada orang yang lebih tua dari 65 tahun, dengan penyakit kronis seperti diabetes, dengan kondisi defisiensi imun seperti HIV atau wanita hamil, infeksi Salmonella dapat mengancam jiwa dan dapat menyebabkan hasil yang merugikan.

Baca Juga: Mayang Akui Masih Suka Kirim Pesan WhatssApp ke Vanessa Angel, Ini Isi Pesan Sang Adik untuk Mendiang Kakaknya

3. Listeriosis

Listeriosis adalah infeksi bawaan makanan serius lainnya yang disebabkan oleh bakteri gram positif, Listeria monocytogenes.

Bakteri ini, seperti Salmonella, juga dapat menyebabkan ancaman bagi kesehatan manusia dan tantangan terhadap keamanan pangan.

Konsumsi makanan seperti telur busuk maupun telur mentah berpotensi menyebarkan infeksi L. monocytogenes.

Baca Juga: Striker Baru Persib Bandung Buka Suara Tentang Kefanatikan Bobotoh

Hal ini juga dapat menyebabkan infeksi ibu-janin bersama dengan gejala lain seperti:

Sakit kepala
Kebingungan
Leher kaku
Demam dan kedinginan
Sakit otot
Kehilangan keseimbangan
Mual dan muntah

Ada baiknya Sebelum menggunakan telur, lakukan tes terlebih dahulu guna mendeteksi apakah telur masih segar atau sudah busuk.

Baca Juga: Selamat dari Upaya Pembunuhan Melalui Baku Tembak, Perdana Menteri Haiti Melarikan Diri

Perlu diingat bahwa telur yang didinginkan tidak boleh ditinggalkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam, hal ini untuk mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri.

Telur matang harus disimpan di lemari es dalam waktu dua jam setelah dimasak, dan direkomendasikan untuk digunakan dalam waktu seminggu.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x