Network
PIKIRAN RAKYAT - Cokelat adalah panganan yang cukup banyak digemari. Bahkan sejumlah orang meyakini bahwa konsumsi cokelat dalam kondisi tertentu dapat meningkatkan mood menjadi lebih baik.
Dalam merayakan hari kasih sayang seperti valentine atau white day kemarin, cokelat juga sering kali dijadikan sebagai simbol sehingga permintaan cokelat pada waktu-waktu tertentu juga ikut meningkat.
Meningkatnya jumlah permintaan, menandakan bahwa di saat yang bersamaan, cokelat dikonsumsi secara massal oleh sejumlah orang.
Banyak mitos beredar bahwa konsumsi cokelat dalam jumlah berlebih justru dapat menimbulkan tumbuhnya jerawat pada kulit, terkhusus di area wajah.
Baca Juga: Samsung Galaxy S20 Miliki Fitur Kamera Zoom 100 Kali
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari HuffPost, seorang dokter kulit di Los Angeles, dr. Ava Shamban tidak mengatakan secara spesifik apakah cokelat memang penyebab utama dari tumbuhnya jerawat. Namun, dirinya menyebutkan bahwa cokelat memiliki banyak kandungan lemak, terlebih cokelat putih, yang menjadi salah satu pemicu dari berubahnya hormon.
Mereka yang memiliki kulit berjenis sensitif memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan jerawat ketika mengonsumsi makanan yang mengandung susu, gula, dan zat tambahan lain yang ada dalam satu bar cokelat.
Dilaporkan oleh Verywell Health, sebetulnya kasus mendapatkan jerawat satu hari setelah memakan satu bar cokelat adalah sebuah kebetulan.
Jerawat adalah masalah yang biasa dalam kulit wajah, jerawat akan datang dan pergi entah cokelat bar itu dikonsumsi ataupun tidak.
