Marak Kasus Perundungan pada Remaja, Kenali Efek yang Ditimbulkan untuk Korban

- 15 Februari 2020, 10:55 WIB
ILUSTRASI bullying pada remaja.*
ILUSTRASI bullying pada remaja.* /Pixabay/

Baca Juga: Demi Genjot Kepercayaan Konsumen, Pemkot Depok Beri Sertifikat Halal kepada 97 Pelaku UMKM 

Bully juga bisa dilakukan tanpa melakukan kekerasan fisik, yakni secara verbal seperti mengejek, memanggil seseorang dengan sebutan yang hina, menyebarkan gosip tentang korban, atau mempermalukan di depan banyak orang.

Di era teknologi seperti sekarang ini, tindakan bully makin mudah terjadi dan kerap dikenal sebagai cyber bullying.

Pelaku cukup memakai media sosial untuk menjatuhkan korbannya, seperti menyebarkan teks, foto, atau video bertema negatif tentang korban.

Perilaku bully tersebut menimbulkan banyak efek negatif bagi korban. Seperti yang dilansir dari stopbullying.gov, berikut Pikiranrakyat-depok.com memberikan penjelasan efek yang ditimbulkan oleh korban bully.

Baca Juga: Ada Pasien Virus Corona di Apartemen Taman Anggrek, Ternyata Keliru 

Mengalami gangguan mental

Korban bully terutama bagi anak-anak atau remaja akan mengalami gangguan mental seperti depresi, rendah diri, cemas, perubahan pola tidur dan pola makan, ingin menyakiti diri sendiri, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri. Masalah-masalah ini dapat terjadi hingga korban tumbuh dewasa.

Menjadi pengguna obat-obatan terlarang

Korban bully akan menggunakan obat-obatan terlarang lantaran korban merasa sangat depresi sehingga butuh obat penenang. Namun bukan tenang yang didapatkan justru dunia kriminal yang mereka masuki.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x