"Hasil survei di 100 kabupaten/kota di sebagian wilayah aglomerasi maupun non aglomerasi sepanjang November-Desember 2021 menunjukkan 86,6 persen populasi yang daerahnya disurvei telah memiliki antibodi SARS-Cov-2," ujar Wiku.
"Baik akibat telah terinfeksi sebelumnya, atau karena vaksinasi," imbuhnya.***