PIKIRAN RAKYAT - Vitamin D adalah salah satu vitamin utama yang membentuk sistem imun dan membantu tubuh menyerap kalsium.
Sayangnya, masih banyak orang kekurangan vitamin D, terutama orang-orang yang tinggal di daerah yang kekurangan sinar matahari.
Bagaimana caranya mendapat asupan vitamin D yang mencukupi?
Baca Juga: 2 Warga Depok Positif Terinfeksi, dr. Gia Pratama: Harus Siap Head to Head dengan Virus Corona
Dikutip dari Insider oleh pikiranrakyat-depok.com, kekurangan vitamin D biasanya disebabkan oleh kurangnya paparan sinar matahari.
Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet yang membuat molekul tertentu pada kulit berubah menjadi vitamin D.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berbahaya, terutama yang berkaitan dengan tulang.
Baca Juga: Harga Bawang Putih Berangsur Turun, Kini Giliran Bawang Bombay Capai Rp 70 Ribu Per Kg di Bandung
Kekurangan vitamin D berarti kekurangan kalsium, dan kekurangan kalsium berarti pelemahan pada tulang.
Karena kalsium adalah zat pembentuk tulang.
Jika vitamin D dalam tubuh sangat sedikit, tubuh hanya akan menyerap setengah dari kalsium yang seharusnya didapatkan.
Baca Juga: Virus Corona Resmi Masuk Indonesia, Serang Ibu dan Anak Warga Depok
Kekurangan vitamin D juga dapat disebabkan oleh obesitas dan kurangnya mengonsumsi produk susu dan olahannya.
Normalnya, orang dewasa membutuhkan 600 satuan internasional (IU) vitamin D per hari.
Jika asupan vitamin D kurang dari yang dibutuhkan, beberapa penyakit dapat muncul.
Baca Juga: Masuk Daftar Negara Terinfeksi, Scott Morrison Ragukan Status Bebas Virus Corona Indonesia
Salah satu penyakit akibat kekurangan vitamin D adalah osteomalasia dan osteoporosis, yaitu pengeroposan dan pengurangan kepadatan tulang.
Selain itu, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rasa sakit pada otot dan tulang.
Orang-orang yang mengalami kekurangan vitamin D juga dapat mengalami keretakan dan patah tulang lebih mudah.
Baca Juga: Pendaftaran KIP Dimulai Senin, 2 Maret 2020 Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya
Kurangnya vitamin D pada anak-anak yang masih berkembang dapat menyebabkan tulang yang rapuh, melambatnya perkembangan tubuh, dan cacat otot serta tulang.
Vitamin D yang tidak cukup juga mungkin dapat menyebabkan rentannya tubuh terhadap flu dan penyakit pernapasan karena vitamin D membantu sistem imun bekerja.
Untuk meningkatkan vitamin D, anda dapat lebih sering berjemur di bawah matahari, dan kondisi matahari pagi adalah waktu yang terbaik untuk berjemur.
Baca Juga: BREAKING NEWS - 2 Warga Depok Positif Terinfeksi Virus Corona Usai Menjamu Warga Jepang
“Setidaknya luangkan waktu tiga kali seminggu selama lima sampai sepuluh menit untuk berjemur,” ujar Kelly Springer, ahli makanan.
Vitamin D juga dapat ditambah dengan makan makanan dengan vitamin D yang banyak seperti produk susu dan suplemen kandungan serupa.
Jika sangat kekurangan vitamin D, lampu ultraviolet juga dapat membantu menambah asupan vitamin D.***