Betah di Rumah Lawan Corona, Nostalgia Bareng 5 Makanan Khas Ramadhan

- 22 April 2020, 12:40 WIB
KETAN Bintul, makanan khas Ramandhan dari Banten.*
KETAN Bintul, makanan khas Ramandhan dari Banten.* /Kemdikbud/

PIKIRAN RAKYAT - Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari, nampaknya sejumlah orang tengah memuaskan diri untuk makan di pagi atau siang hari sebelum puasa tiba.

Namun, di sisi lain, sejumlah orang nampaknya sudah tak sabar bertemu dengan bulan suci Ramadhan.

Selain karena bulan suci ini memberikan limpahan pahala pada setiap ibadah yang dilakukan oleh umat Islam, bulan suci ini juga menyimpan ragam kuliner yang amat dirindukan.

Sembari siap-siap menyambut Ramadhan, Pikiranrakyat-depok.com akan mengingatkan kembali lima makanan khas di bulan puasa pada Anda agar di hari H nanti, Anda tidak kehabisan inspirasi jajan dan memasak.

Baca Juga: Sempat Dibuka, Layanan Tatap Muka Bayar Pajak Selama PSBB Dihentikan 

1. Es Timun Suri

Bagi Anda yang tinggal di wilayah Cirebon, pasti tidak asing dengan buah timun suri.

Di pasaran, timun suri menjadi salah satu buah favorit para konsumen. Selain karena stoknya melimpah, buah ini juga dibanderol dengan harga yang murah, yakni Rp 3.000.

Olahan es timun suri terdiri dari timun suri yang dipotong seperti dadu, kemudian dimasukkan ke dalam sup hasil campuran dari air, susu, dan sirup rasa buah.

Timun suri memiliki tekstur yang lembut, dia berwarna putih, dan rasanya tidak terlalu manis. Sehingga ketika dipadukan dengan sup, rasanya benar-benar lezat.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, 8 Tips Hindari Nyeri Punggung Saat WFH 

2. Kolak

Faktanya, kolak masih menjadi jawara primadona takjil di seluruh nusantara. Saat Anda pergi ke pasar Ramadhan, di mana pun itu, akan ada bungkusan kolak yang dijajakan oleh para pedagang.

Makanan manis ini terdiri dari kuah yang terbuat dari campuran air, gula merah, dan santan.

Sementara untuk isiannya bermacam-macam, mulai dari pisang, labu, ubi, candil, bahkan sebagian orang kerap kali menambahkan ketan, kelapa, dan kolang-kaling ke dalamnya.

3. Ketan Bintul

Bagi Anda yang tinggal di ujung barat Pulau Jawa, tepatnya di wilayah Banten, pastinya tidak asing dengan panganan mungil ini, iya, ketan bintul.

Ketan bintul terbuat dari ketan dengan campuran serundeng kelapa, irisan daging, dan kuah gulai ini dibentuk lingkaran maupun segi empat seukuran dengan satu kali porsi suapan.

Rasa lezat dan gurih yang dihasilkan oleh ketan bintul membuat panganan khas Ramadhan ini tak bisa dimakan hanya satu biji saja.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Rebahan Sambil Lakukan 5 Gerakan Yoga Berikut 

4. Sambal Goreng Ati

Entah itu saat hari raya Idul Fitri, atau saat bulan puasa itu sendiri, panganan ini pasti dimasak oleh mayoritas umat muslim Indonesia.

Sambal goreng ati merupakan makanan pedas yang terdiri dari hati ayam dan kentang, yang dimasak dengan kuah sambal goreng dan santan.

Rasa pedas, manis dan gurih akan memanjakan lidah Anda saat makanan ini baru saja dikunyah utuk pertamakalinya.

Biasanya sambal goreng ati disajikan dengan ketupat dan opor ayam.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, 5 Film Indonesia yang Tayang di Netflix Selama Bulan April 

5. Pakat

Hidangan asal Sumatera Utara ini terbuat dari rotan muda. Biasanya pakat disajikan saat berbuka.

Pakat merupakan salah satu panganan yang merakyat, sebab harganya sangat terjangkau.

Cara membuatnya adalah dengan membakar rotan muda, kemudian dikuliti, dan diambil daging di bagian dalamnya.

Kadang, kudapan ini juga dijadikan sebagai bahan lalapan yang dipadukan dengan sepiring nasi.

Pakat sendiri diyakini sebagai sumber pemulihan tenaga saat menjalankan puasa.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x