5 Tips Membuat Anak Mau Mendengarkan dan Menghormati, Salah Satunya Hindari Berteriak

- 24 Februari 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi anak dengan orangtua.
Ilustrasi anak dengan orangtua. /Pixabay/sasint./

PR DEPOK - Sifat setiap anak-anak berbeda, begitupun cara menangani mereka. Perlu sikap bijak dari orang tua untuk mengendalikan berbagai sifat anak-anak.

Apalagi saat anak-anak tidak mau mendengarkan Anda, dan bersikap tidak hormat biasanya membuat orangtua jengkel.

Kendati demikian, sebagai orangtua sadarilah mereka masih anak-anak yang menjadi tanggung jawab Anda.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Life Hack, berikut lima tips-tips  membuat anak-anak mau mendengarkan dan menghormati Anda sebagai orangtua.

Baca Juga: Viral Video Detik-Detik 'Jejak Si Gundul' Kabur saat Ketahuan Polisi Jualan Cilok di Sirkuit Mandalika

1. Tunjukkan saling menghormati

Anda bisa membuat anak-anak mendengarkan dengan menuntut otoritas dan memerintah dengan tangan besi, namun apakah yang dikorbankan?

Selain itu Anda dapat berteriak dan meneriakkan anak-anak Anda agar patuh dan tunduk, tetapi apa yang dikorbankan?

Yang dikorbankan adalah hubungan Anda dengan anak dalam jangka panjang, karena kebencian akan terbentuk di dalamnya.

Jika Anda tidak menunjukkan rasa hormat kepada anak-anak Anda, akan sulit membuat mereka mendengarkan. Dasar hubungan Anda harus dimulai dengan rasa hormat.

Baca Juga: Kapan Insentif Kartu Prakerja Gelombang 23 Cair? Simak Jadwalnya dan Ikuti Langkah Berikut

2. Hindari berteriak

Ketika teriak dan dominasi adalah tema hubungan, maka arus dendam yang terpendam akan berkembang dalam diri anak.

Biarkan anak tahu bahwa Anda menghargai mereka melalui interaksi yang saling menghormati.

3. Gunakan aturan emas

Rasa hormat didasarkan pada aturan emas "Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan".

Ini berarti bicara dengan anak Anda dengan nada yang baik, tulus, dan penuh perhatian.

Baca Juga: Bansos PKH Rp3 Juta dan Kartu Sembako Rp600.000 Tahun 2022 Sudah Cair, Buka Aplikasi Ini untuk Ambil Bantuan

4. Pastikan kata-kata memiliki konsekuensi

Langkah untuk memastikan kata-kata Anda memiliki bobot adalah lakukan sesuatu yang Anda katakan. Berikan contoh kepada Anak, jangan hanya menuntut.

5. Hindari ancaman besar

Seringkali orang tua membuat ancaman besar, berpikir bahwa semakin besar ancamannya, semakin besar kemungkinan anak untuk menghentikan perilakunya. Hal ini tidak masuk akal, juga bukan ide yang bagus.

Ancaman besar yang tidak Anda tindak lanjuti membuat kata-kata Anda menjadi tidak berarti.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Life Hack


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah