Kucing Dikabarkan Dapat Tularkan Covid-19 ke Sesama, Begini Penjelasan Tim Peneliti

- 16 Mei 2020, 10:25 WIB
 Seekor kucing hitam rumahan melihat kucing lain di luar jendela, di desa Blecourt saat lockdown di Prancis, Minggu 29 Maret 2020
Seekor kucing hitam rumahan melihat kucing lain di luar jendela, di desa Blecourt saat lockdown di Prancis, Minggu 29 Maret 2020 /- Foto: Antara/REUTERS/PASCAL ROSSIGNOL

Baca Juga: Cek Fakta: Peneliti Tiongkok Dikabarkan Ditembak Mati Terkait Temuannya Soal Corona, Simak Faktanya 

Diperkirakan bahwa kucing bisa dengan mudah menularkan virus ke satu sama lain karena perilaku mereka seperti saling merawat dan menawarkan banyak peluang untuk kontak dekat.

Pada semua enam kucing, gejala seperti suhu abnormal, penurunan berat badan, atau konjungtivitas tidak terdeteksi.

Menurut tim peneliti, ada kemungkinan kucing tanpa kondisi kesehatan yang mendasarinya tidak akan menunjukkan gejala dari virus corona.

Yoshihiro Kawaoka, seorang profesor virologi di Institute of Medical Science di University of Tokyo dan anggota peneliti, mengatakan: "Mungkin saja manusia dapat menginfeksi kucing sehingga penderita virus harus menghindari dari interaksi dengan kucing."

Baca Juga: Sempat Viral karena Bertarung Nyawa, Penduduk 'Desa Tebing' Direlokasi ke Tempat yang Lebih Layak 

Selain itu, ia menggatakan untuk menghindari infeksi (dari kucing ke kucing) penting untuk tidak membiarkan mereka keluar.

Pada 1 Mei 2020, Asosiasi Kedokteran Hewan Jepang merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa tidak ada laporan orang yang terinfeksi oleh hewan dan mengutip pandangan rekan-rekannya di Belgia dalam menilai bahwa "tidak ada bahaya infeksi dari hewan peliharaan."

Kucing dapat terinfeksi oleh virus corona tetapi anjing tampaknya kurang rentan, menurut jurnal science yang dipublikasikan pada 8 April.

Studi tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan di Tiongkok pada Januari dan Februari, mengatakan bahwa para peneliti menemukan kucing dan musang sangat rentan terhadap virus ketika mereka mencoba menginfeksi hewan dengan memasukkan partikel virus melalui hidung.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Mainichi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x