PR DEPOK - Selama abad terakhir ini, penurunan jumlah sperma telah menjadi perhatian yang dapat mempengaruhi peluang pasangan Anda untuk hamil.
Temuan paling umum pada pria tidak subur adalah jumlah sperma yang rendah dan tidak adanya fruktosa dalam air mani.
Hal tersebut berkontribusi terhadap sperma yang tidak subuh, seperti obstruksi pada jalur ejakulasi.
Seorang pria harus memiliki ereksi yang baik dan ejakulasi yang normal, jumlah sperma yang banyak dan sehat untuk dapat mencapai dan menembus telur.
Baca Juga: 4 Manfaat Stroberi Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Penurunan Berat Badan
Sebagian besar pria tidak subur karena memiliki jumlah sperma yang rendah karena produksi yang rusak, kualitas cairan mani yang buruk atau penyumbatan pada jalur ejakulasi.
Produksi yang rendah karena stres, kekurangan nutrisi, masalah kesehatan mendasar seperti diabetes, penyakit tiroid, obesitas, penyakit jantung lanjut, kanker.
Perawatan seperti kemoterapi dan radiasi, gaya hidup yang buruk, tekanan mental, konsumsi tembakau dan alkohol atau karena bekerja di lingkungan yang lembab dan panas di tempat kerja seperti pabrik.
Disfungsi ereksi dan kondisi kesehatan lainnya lebih sering terjadi pada pria yang lebih tua dan dapat memengaruhi kesuburan Anda.
Dilansir dari laman Hindustan Times, berikut tujuh tips sederhana untuk meningkatkan kesuburan pria dan jumlah sperma menurut ahli kesehatan, yaitu:
1. Kunjungi dokter Anda secara teratur
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mendeteksi penyakit yang mendasarinya.
Sebagian besar pemahaman tentang kesehatan reproduksi seseorang dapat diperoleh dengan mengunjungi dokter secara teratur.
Hal tersebut dapat membantu melacak kesehatan seseorang dan menandai masalah yang menyebabkan kemandulan.
Baca Juga: Sindiran Achsanul Qosasi Soal Minyak Goreng Murah Langka: Tak Perlu Keliling Pasar untuk Pembuktian
2. Menjaga kebersihan organ reproduksi
Menjaga kebersihan alat kelamin yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa infeksi tidak terjadi yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan sperma.
3. Mencegah penyakit menular seksual (PMS) dan infeksi menular seksual (IMS)
Lakukan tes jika Anda berpikir Anda berisiko memilikinya, dapatkan vaksinasi HPV, praktikkan seks aman dan hindari banyak pasangan.
IMS tertentu seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan infertilitas pria.
Namun hal tersebut dapat dicegah dengan mengambil tindakan pencegahan yang memadai seperti membatasi jumlah pasangan seksual, menggunakan perlindungan selama hubungan seksual, tes rutin untuk IMS dan bahkan mengambil vaksinasi yang diperlukan.
4. Berhenti dari penyalahgunaan zat, merokok dan konsumsi alkohol
Hentikan konsumsi alkohol dan tembakau, karena asupan alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan produksi sperma yang lebih rendah.
Hal tersebut disebabkan karena penurunan kadar hormon pria seperti testosteron, hormon perangsang folikel dan hormon leuteinisasi.
Merokok (termasuk perokok pasif) juga dapat menyebabkan penurunan motilitas sperma serta menyebabkan kerusakan bentuk dan DNA.
Jadi, berhenti dari kebiasaan ini dapat membantu meningkatkan kesuburan. Penggunaan obat-obatan terlarang dapat mempengaruhi jumlah sperma.
Baca Juga: Ukraina Tak Tertarik Lagi Bergabung NATO, Volodymyr Zelenskyy: Aliansi Takut Hal-Hal Kontroversial
5. Mulai gaya hidup sehat
Mulailah hidup sehat, tidur nyenyak dan olahraga teratur agar tetap bugar.
Berolahraga secara teratur, aktif secara fisik dan gaya hidup sehat dapat meningkatkan jumlah sperma.
Gaya hidup sehat dapat mencakup makan makanan yang sehat dan menjaga berat badan dengan mempertimbangkan standar BMI.
Aktivitas fisik secara teratur dan tubuh yang sehat dapat menghasilkan sperma yang sehat.
Berat badan yang sehat dapat secara signifikan berkontribusi pada kesehatan sperma secara keseluruhan dan dapat meningkatkan volume, konsentrasi, dan mobilitas sperma.
Makan makanan yang sehat dengan antioksidan yang cukup membantu dalam menjalani gaya hidup sehat dan menjaga kualitas sperma.
6. Terpapar radiasi elektromagnetik berlebihan
Di daerah perkotaan, terutama sekarang dengan bekerja dari rumah orang lebih banyak waktu layar di laptop mereka.
Sistem komputer yang dipanaskan di daerah panggul dapat meningkatkan suhu skrotum, menyebabkan jumlah sperma yang lebih rendah.
Jika pekerjaan Anda melibatkan zona bersuhu tinggi seperti tungku dan boiler, dan Anda memiliki masalah kesuburan, cobalah untuk memodifikasi tempat kerja Anda/mengubahnya atau mencari bantuan ahli.
Kurangi paparan bahan kimia berbahaya. Logam, pelarut, pestisida, dan cat non-air karena dapat memengaruhi jumlah sperma.
7. Menjaga kesehatan mental Anda
Stres di tempat kerja dan di rumah dapat meningkatkan produksi hormon seperti glukokortikoid yang dapat menyebabkan penurunan testosteron dan produksi sperma.
Dengan demikian, pria harus memberikan perhatian yang sama pada kesehatan mental dan emosional mereka untuk memastikan jumlah sperma yang normal.
Stres dapat menjadi faktor risiko penurunan jumlah sperma, sehingga perlu untuk mengurangi stres melalui tindakan seperti yoga atau meditasi.
Itulah informasi mengenai tujuh tips sederhana yang dapat dicoba untuk meningkatkan kesuburan pria dan jumlah sperma menurut para ahli kesehatan.***