Teks Khutbah Jumat Terbaru 2022: Berpikir Positif dan Optimis di Era Milenial

- 11 Maret 2022, 07:50 WIB
Berikut teks khutbah Jumat terbaru 2022: Berpikir positif dan optimis di era milenial./ Pixabay/ kirill_sobolev
Berikut teks khutbah Jumat terbaru 2022: Berpikir positif dan optimis di era milenial./ Pixabay/ kirill_sobolev /

PR DEPOK - Berikut ini teks khutbah Jumat terbaru 2022 dengan tema berfikir positif dan optimis di era milenial

Berpikir positif di era milenial sangat penting mengingat dinamika kehidupan terus mengalami perkembangan.

Lalu, bagaimana cara berpikir positif dan optimis di era milenial untuk menghadapi dinamika kehidupan yang bisa membuat fisik menjadi lebih lemah?

Baca Juga: Terancam Gagal Jual Klub, Roman Abramovich dan Chelsea Terkena Banyak Sanksi Pemerintah Inggris

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Pondok Pesantren Lirboyo, berikut teks khutbah Jumat terbaru 2022 dengan tema berfikir positif dan optimis di era milenial.

Khutbah I

الْحَمْدُ للهِ الْمَوْجُودِ أَزَلًا وأَبَدًا بِلَا مَكانٍ, والصَّلاةُ والسَّلمُ الْأَتَمانِ الْأَكْمَلَانِ على سيِّدِنا مُحمدٍ سيِّدِ وَلَدِ عَدْنانَ, وعلى آلهِ وصحبِهِ ومَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسانٍ إِلى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَشهد أَنْ لاإِلهَ إلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وأَشهد أَنَّ سَيَّدَنا محمدًا عبدُهُ ورَسُولُهُ لَا نَبِّيَ بَعْدَهُ.

أمّا بعد. فَإِنِّي أُوصِيْكُمْ ونَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقائِلِ فِي مُحْكَمِ كِتابِهِ : فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا.

Hadirin jemaah salat Jumat yang dirahmati Allah …

Baca Juga: Hasil German Open 2022 16 Besar: Fajar/Rian, Anthony Ginting dan Jonatan Christie Gagal ke Perempat Final

Pada hari dan tempat yang mulia ini, marilah kita bersama-sama meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala dengan selalu berusaha menjalankan segala perintah-Nya dan sekuat tenaga menjauhi segala larangan-Nya.

Hadirin jemaah salat Jumat yang berbahagia …

Dinamika kehidupan yang terus bergantian, kemajuan teknologi yang tak terbendungkan, terkadang membuat kita berada dalam kondisi keterpurukan. Usia yang terus bertambah, suatu saat bisa membuat fisik kita menjadi lebih lemah.

Hadirin jemaah salat Jumat yang bersahaja …

Baca Juga: Kematian Tangmo Nida Disebut karena Kecelakaan, Kepercayaan Publik Thailand Terhadap Polisi Semakin Menurun

Dalam menghadapi hukum adat yang demikian itu, dibutuhkan kemapanan rohani dan kecerdasan berfikir. Mari kita tumbuh kembangkan sikap optimis.

Optimisme adalah paham keyakinan atas segala sesuatu dari arah yang baik dan menyenangkan, serta sikap selalu memberi harapan baik dalam segala hal.

Orang menjadi kuat pada dasarnya karena mentalnya kuat, dan orang menjadi lemah karena mentalnya lemah. Begitu juga orang yang sukses karena lanataran ia memiliki keinginan kuat untuk sukses dan orang yang gagal karena ia telah berbuat gagal dan merasa tidak mampu.

Hal ini sejalan dengan pesan suci Baginda Nabi Muhammad Saw. :

Baca Juga: Invasi Rusia Hari ke-16: Aset Milik Ukraina Senilai Rp1.427 Triliun Telah Hancur selama Perang

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قاَلَ: قاَلَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : “اَلْمُؤْمِنُ اَلْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلىَ اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ  ( رواه مسلم )

Artinya : “Dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu ia berkata: Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam bersabda: “Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah. “ ( H. R. Muslim ).

Dalam kitab Kasyful musykil, makna kuat pada hadis ini diarahkan pada kekuatan tekad, keteguhan hati dan kewaspadaan.

Lebih detail lagi Syaikh Muhammad bin Sholih dalam Syarh Riyadl As-Sholihin mengatakan bahwa makna kuat dalam hadis tersebut diarahkan pada kekuatan iman, bukan kekuatan fisik.

Baca Juga: Bukan Satelit Pengintai, AS Sebut Uji Coba Rudal Korea Utara Merupakan ICBM Baru

Jadi, apapun kondisi kita pada saat ini, asalkan imannya kuat, tekadnya kuat, maka itu lebih dicintai oleh Allah Swt dari pada sebaliknya.

Hadirin jamaah salat Jumat yang dirahmati di sisi Allah …

Orang yang berakal sehat dan cerdas selalu menggunakan setiap detik waktu yang dimiliki untuk kebaikan, sehingga tidak ada waktu yang tersisa kecuali diisi dengan amal saleh.

Waktu menjadi bermakna bila didasari iman yang kokoh, ditindak lanjuti dengan aneka kesalehan, diperindah dan dikembangkan dengan nasihat dan menasihati tentang kebenaran dan kesabaran.

Baca Juga: ISIL Konfirmasi Pemimpinnya Tewas dalam Serangan AS di Suriah, Umumkan Nama Pengganti

Sebab, Allah tidak akan menjadikan kemudahan setelah kesulitan, tetapi Allah telah menyiapkan kemudahan bersama datangnya kesulitan.

Hal ini bisa kita temukan dalam al-Qur’anul Karim :

 فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا.

Artinya : “ Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan “. ( Q.S. al-insyirah : 5-6 ).

Baca Juga: Sentil Vladimir Putin Soal Invasi ke Ukraina, Kamala Harris Sebut Rusia Lemah hingga NATO Lebih Kuat

Maha benar Allah  dengan segala firman-Nya.

Hadirin jamaah salat Jumat yang berbahagia …

Dalam ayat ini terkandung dua hal, yakni:

Pertama, kemudahan dan kesulitan itu sangat dekat jaraknya, sampai al-Qur’an menyebutkan secara bersamaan. Keduanya saling terpaut satu sama lain.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Pengertian Bansos PBI hingga Tiang Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Diduga akan Dibongkar

Maka sangatlah cerdas sebagian Ulama berkata:“ Jika kesulitan itu datang maka kemudahan itu akan datang mengikutinya."

Kedua, kemudahan datang bersama datangnya kesulitan. Saat ada sesuatu yang Allah ambil dari diri kita pada yang sama Allah juga memberikan sesuatu.

Ketika kita kekurangan akan sesuatu, kita juga diberikan kelebihan pada hal yang lain. Semuanya hadir begitu lembutnya dalam hidup kita bahkan begitu lembutnya sampai kita tidak menyadarinya.

Masih ragukah kita kepada Allah yang Maha Lembut. Yakinlah bahwa ada kenikmatan setelah musibah?

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Lirboyo.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x