Terancam Gagal Jual Klub, Roman Abramovich dan Chelsea Terkena Banyak Sanksi Pemerintah Inggris

- 11 Maret 2022, 07:30 WIB
Roman Abramovich dan Chelsea terkena sanksi pemerintah Inggris.
Roman Abramovich dan Chelsea terkena sanksi pemerintah Inggris. /Reuters/Suzanne Plunkett/

PR DEPOK - Miliarder asal Rusia sekaligus presiden klub Chelsea yakni Roman Abramovich, sebelumnya telah mengumumkan untuk menjual semua asetnya di klub raksasa Liga Inggris itu.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsMole, baru-baru ini tampaknya hal tersebut diyakini tidak akan terjadi, setelah pemerintah Inggris mengklaim klub Chelsea termasuk salah satu sanksi sitaan terhadap Roman Abramovich.

Seperti yang diketahui, miliarder berusia 55 tahun itu termasuk satu dari tujuh oligarki Rusia yang dikenai banyak sanksi dari sekutu Ukraina.

Baca Juga: Hasil Otopsi Klaim Tangmo Nida Tak Alami Kekerasan, Dokter Forensik: Tak Ada Luka dari Benda Keras di Jasadnya

Hal tersebut menambahkan, Roman Abramovich diduga memiliki hubungan dekat dengan presiden Rusia Vladimir Putin, dan Inggris meningkatkan sanksi kepadanya.

Sebagai informasi, Roman Abramovich mengumumkan niatnya untuk menjual Chelsea pekan lalu lewat semua media sosial klub, di tengah ancaman sanksi dari Inggris.

Miliarder asal Rusia itu sebelumnya dilaporkan telah menempatkan label harga, sebesar 3 miliar Poundsterling atau sekitar Rp57,4 triliun pada klub Chelsea.

Baca Juga: Invasi Rusia Hari ke-16: Aset Milik Ukraina Senilai Rp1.427 Triliun Telah Hancur selama Perang

Namun, penjualan klub raksasa Liga Inggris itu sekarang tidak akan terjadi, Chelsea juga akan terkena sejumlah pembatasan lain, termasuk dilarang menjual tiket pertandingan yang belum terjual.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Sportsmole


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x