Terancam Gagal Jual Klub, Roman Abramovich dan Chelsea Terkena Banyak Sanksi Pemerintah Inggris

- 11 Maret 2022, 07:30 WIB
Roman Abramovich dan Chelsea terkena sanksi pemerintah Inggris.
Roman Abramovich dan Chelsea terkena sanksi pemerintah Inggris. /Reuters/Suzanne Plunkett/

Pemilik tiket musiman (member) masih diizinkan untuk menghadiri sejumlah pertandingan Chelsea di Stamford Bridge.

Selain itu, klub Chelsea juga masih bisa bermain dan diizinkan untuk beroperasi, karena statusnya sebagai aset yang signifikan.

Skuad tim Thomas Tuchel juga masih bisa memenuhi jadwal pertandingan mereka, staf dan para pemain juga akan terus mendapatkan gaji.

Baca Juga: Bukan Satelit Pengintai, AS Sebut Uji Coba Rudal Korea Utara Merupakan ICBM Baru

Tetapi Roman Abramovich tidak akan dapat menghasilkan uang lagi dari klub Chelsea saat ini.

Untuk diketahui, sejumlah toko merchandise dan penjualan jersey akan ditutup, dan semua transaksi Chelsea saat ini akan dibekukan.

Salah satu klub raksasa Liga Inggris itu juga hanya diizinkan untuk menggunakan uangnya maksimal senilai 500 ribu Poundsterling atau setara Rp9,5 miliar, dan masih akan diizinkan untuk membayar biaya transfer yang belum dibayar.

Baca Juga: ISIL Konfirmasi Pemimpinnya Tewas dalam Serangan AS di Suriah, Umumkan Nama Pengganti

Di sisi lain, Sanksi yang dikenakan kepada Chelsea juga berarti bahwa mereka tidak dapat menghabiskan lebih dari 20 ribu Poundsterling atau sekitar Rp382 juta, untuk perjalanan ke pertandingan tandang mana pun.

Hal tersebut menambahkan, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions nanti, Chelsea akan bertandang ke markas Lille minggu depan, mereka memiliki keraguan karena perjalanan mereka kini dibatasi dananya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Sportsmole


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah