Hasil Studi Psikologi Terbaru: Orang yang Terlahir Kaya Lebih Bersimpati daripada Orang Miskin yang Sukses

- 28 Juni 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi orang kaya.
Ilustrasi orang kaya. /mohamed_hassan/Pixabay

PR DEPOK – Sekelompok peneliti baru-baru ini melakukan studi psikologi mengenai perasaan simpati orang yang terlahir kaya dengan orang miskin menjadi kaya.

Penelitian psikologi ini fokus untuk membandingkan perasaan simpati dua tipe orang kaya ini terhadap orang yang miskin.

Kebanyakan orang berasumsi bahwa rasa simpati orang-orang yang telah bangkit dari kemiskinan menjadi kaya lebih tinggi terhadap penderitaan orang miskin daripada mereka yang terlahir kaya.

Baca Juga: 11 Daerah yang Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina Mulai 1 Juli 2022

Akan tetapi, berdasarkan hasil studi psikologi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, orang-orang yang telah berubah dari miskin ke kaya cenderung tidak bersimpati dengan perjuangan kemiskinan orang lain

Sebaliknya, orang yang terlahir kaya pada dasarnya lebih bersimpati.

Para peneliti mensurvei lebih dari 1.000 orang di Amerika Serikat dan menemukan bahwa mereka yang naik tangga ekonomi cenderung melihat mobilitas sosial lebih mudah daripada orang yang terlahir kaya.

Baca Juga: Live Score Wakil Indonesia di Laga 32 Besar Malaysia Open 2022: Anthony Ginting Lolos ke 16 Besar

Akibatnya, mereka kurang bersimpati dengan mereka yang tidak dapat mengikuti mereka.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x