Hasil Studi Psikologi Terbaru: Orang yang Terlahir Kaya Lebih Bersimpati daripada Orang Miskin yang Sukses

- 28 Juni 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi orang kaya.
Ilustrasi orang kaya. /mohamed_hassan/Pixabay

"Ada berbagai macam cerita dan narasi budaya tentang orang kaya, seperti apa mereka dan bagaimana mereka berperilaku"

"Temuan kami menunjukkan bahwa tidak semua orang kaya mungkin sama. Apa yang tampaknya membuat perbedaan adalah bagaimana mereka menjadi kaya," kata penulis utama studi tersebut, Hyunjin Koo, dari University of California seperti dikutip Pikiranrakayt-Depok.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Cek Nama Penerima PKH Tahap 3 2022 di Situs cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapatkan BLT Anak Sekolah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta dalam kelompok bergerak ke atas berpikir lebih mudah untuk maju dan karena itu kurang bersimpati dengan mereka yang masih berjuang.

“Hanya karena seseorang telah berada di posisimu, tidak berarti mereka peduli padamu," kata Mr Koo.

Ia menjelaskan, mengatasi kesulitan tertentu mungkin, pada dasarnya, menyebabkan orang menjadi kurang simpatik terhadap mereka yang mengalami kesulitan yang sama karena mereka telah mengatasinya.

Baca Juga: Gunakan Aplikasi MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar Bersubsidi, Apa Untungnya? Simak Penjelasannya

Meski demikian, para peneliti mengatakan masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan definitif tentang bagaimana mobilitas ke atas memengaruhi cara berpikir orang, sehingga penelitian lanjutan diperlukan.

"Kemungkinan ada banyak orang kaya yang tidak sesuai dengan pola yang kami dokumentasikan yang bersimpati terhadap orang miskin dan kesejahteraan sosial," kata Koo.

“Kami menunjukkan tren dasar, tetapi kemungkinan ada banyak pengecualian untuk pola yang kami dokumentasikan,” katanya menambahkan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x