PR DEPOK – PT Pertamina (Persero) buat kebijakan baru. Masyarakat diimbau untuk beli BBM jenis Pertalite dan Solar bersubsidi lewat Aplikasi MyPertamina.
Tiga kota di Jawa Barat yaitu Bandung, Tasikmalaya dan Ciamis serta delapan kota lainnya di Indonesia, akan menjadi yang pertama mencoba sistem baru tersebut mulai tanggal 1 Juli 2022.
Selain melakukan pendaftaran melalui laman resmi https://subsiditepat.mypertamina.id/, masyarakat juga bisa mendaftar pada aplikasi MyPertamina yang bisa diunduh di ponsel.
Lantas apakah ada keuntungan bagi masyarakat yang beli Pertalite dan Solar Bersubsidi dengan melakukan transaksi menggunakan aplikasi MyPertamina?
Baca Juga: Soroti Krisis Pangan Akibat Perang Rusia-Ukraina, Ini 2 Saran Jokowi dalam KTT G7
Penyaluran BBM bersubsidi telah diatur oleh Peraturan Presiden No.191/2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas No.4/2020, baik dari sisi kuota, jumlah maupun penggunanya.
“Saat ini, segmen pengguna Solar Subsidi ini sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas,” jelas Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, dikutip Pikiran Rakyat Depok dari laman Mypertamina pada Selasa, 28 Juni 2022.
“Sebagai badan usaha yang menjual Pertalite dan Solar, kami harus patuh, tepat sasaran dan tepat kuota dalam menyalurkan BBM yang disubsidi Pemerintah,” sambungnya.
Baca Juga: SUGA BTS dan Keluarga akan Buka Galeri di Daegu, Simak Bocorannya di Sini