PR DEPOK - Menurut hasil penelitian, wanita yang bangun pagi cenderung memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah daripada yang bangun kesiangan.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Prokerala, Rebecca Richmond, seorang mahasiswa riset di Cancer Research UK, juga menemukan bahwa preferensi bangun di pagi hari mengurangi risiko kanker payudara sebesar 40 persen.
Selain itu, ditemukan bahwa wanita yang tidur lebih lama dari tujuh sampai delapan jam yang direkomendasikan memiliki 20 persen peningkatan risiko penyakit per jam tambahan tidur.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gambar dan Cari Tahu Bunga Mana yang Mewakili Semangat Anda
Penelitian sebelumnya pada tahun 2018, pada Konferensi Kanker NCRI 2018 di Glasgow mendapatkan hasil bahwa kerja shift malam dikaitkan dengan kesehatan mental dan fisik yang lebih buruk.
Lebih lanjut, studi ini memberikan bukti yang menunjukkan bahwa pola tidur yang terganggu mungkin memiliki peran dalam perkembangan kanker.
Untuk penelitian ini, tim melihat data dari 180.215 wanita, dan 228.951 wanita bagian dari studi asosiasi genom kanker payudara, menggunakan varian genetik yang terkait dengan preferensi untuk orang yang bangun pagi atau sore hari, durasi tidur, dan insomnia.
Tim peneliti menyelidiki apakah ciri-ciri tidur ini memiliki kontribusi kausal terhadap risiko terkena kanker payudara.