PR DEPOK - Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tahunnya pada 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.
Di tahun ini, Maulid Nabi 12 Rabiul Awal 1444 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Maulid Nabi selalu disambut umat Muslim dengan penuh antusias dan dirayakan dengan berbagai cara oleh masyarakat Indonesia.
Tak hanya di Indonesia, ragam perayaan Maulid Nabi ternyata juga dilakukan oleh masyarakat Muslim di berbagai negara mulai dari India hingga Amerika Serikat.
Dirangkum PikiranRakyat-Depok-com dari laman Tebuireng Online, berikut ragam perayaan Maulid Nabi di berbagai negara
1. India
Sama seperti Indonesia, di India Maulid Nabi ternyata juga dirayakan oleh masyarakat Muslim di sana.
Baca Juga: Muncul Petisi Larangan Erling Haaland Main di Liga Inggris, Dinilai 'Robot'
Jika di Indonesia Maulid Nabi umumnya diperingati dengan menggelar acara pengajian, maka hal berbeda terjadi di India.
Untuk merayakan Maulid Nabi, wanita India yang menganut agama Islam berbondong-bondong menuju tempat suci bernama Hazrabal.
Mereka pergi ke tempat tersebut untuk menyaksikan secara langsung sehelai jenggot milik Nabi Muhammad SAW.
Saat acara tersebut berlangsung, banyak penjaja makanan tradisional India di sekitar lokasi.
Baca Juga: Dipastikan Jokowi, PSSI Aman dari Sanksi FIFA Buntut Tragedi Kanjuruhan
2. Afrika Selatan
Di Cape Town, Afrika Selatan terdapat tradisi unik perayaan Maulid Nabi berupa upacara Rampies.
Dikutip dari TRTWorldencies, saat upacara Rampies para wanita Muslim mengolah daun lemon dan daun jeruk kemudian direndam dalam larutan mawar.
Setelah itu, olahan tersebut dikemas dalam kertas kecil layaknya permen kemudian diberikan pada pria di Afrika Selatan.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos BPNT Online 2022 Lewat HP
Terdapat aturan saat membuat olahan daun lemon dan daun jeruk tersebut, yakni wanita harus mengenakan pakaian yang bagus dan sambil melantunkan salam kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Palestina
Maulid Nabi juga dirayakan oleh masyarakat di Palestina. Di sana para pria akan menyanyikan lagu-lagu pujian di sepanjang jalan Nabulus.
Lagu tersebut berisi pujian untuk kehidupan dan karakter Nabi terakhir bagi umat Muslim.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos BPNT Online 2022 Lewat HP
Dalam perayaan tersebut, di Nablus, Palestina anak-anak akan mendapatkan permen selamat peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw.
4. Turki
Sebagai negara mayoritas Muslim seperti Indonesia, Turki tentu tidak pernah melewatkan perayaan Maulid Nabi.
Tradisi perayaan Maulid Nabi di Turki, biasanya para penari terkenal Turki akan menari Darwis di Karavas Veli, Darwis Lodge, Bursa, Turki.
Tarian Darwis tersebut dilakukan para pria sambil berputar-putar.
5. Kenya
Dikutip dari Gettyimages.com , di Pulau Lamu, Provinsi Pesisir, Kenya terdapat perlombaan perlombaan-perlombaan untuk merayakan Maulid Nabi.
Perlombaan yang dilakukan yakni berupa balap perahu yang diperjuangkan secara ketat oleh para pemuda.
Baca Juga: BSU Tahap 5 Kapan Cair? Simak Cara Cek Status Lewat 2 Link Ini dan Dapatkan Dana Bantuan Rp600.000
Selain balap perahu, terdapat pula perlombaan balap keledai. Perayaan Maulid Nabi di Kenya, menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke negara di bagian Afrika Selatan itu.
6. Amerika Serikat (AS)
Tidak hanya di negara mayoritas Muslim, Maulid Nabi ternyata juga dirayakan oleh Amerika Serikat yang merupakan negara minoritas Muslim.
Di negeri adidaya tersebut, perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dilakukan secara berbeda-beda tergantung di mana daerah mereka berasal.
Baca Juga: Terbaru! 28 Twibbon Maulid Nabi 2022 dengan Desain Kekinian, Bagikan di Medsos
Di Maryland, AS misalnya, orang-orang akan ikut melakukan upacara doa-doa di Diyanet Center of America.
Selain itu, peryaan Maulid Nabi juga dilakukan dengan membagikan makan malam secara gratis di Diyanet Center of Amerika, dekat Washington DC.
7. Brunei Darussalam
Di Brunei Darussalam, acara Maulid Nabi dipusatkan di Bandar Seri Begawan. Malam sebelum 12 Rabiul Awal tiba, digelar pembacaan rawi Maulid Syaraful Anam di Istana Nurul Iman.
Kemudian setiap hari semua laki-laki keluar rumah untuk berkumpul di alun-alun bersama sultan, memuji dan memuji keluarga kerajaan.
Saat ini perayaan itu disebut dengan 'Perarakan Agung', yakni berkeliling Bandar Seri Begawan sejauh 4,3 km sambil melantunkan shalawat dan salam.***