Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak-anak Kian Meningkat, Ini Gejala dan Cara Pencegahan Menurut Kemenkes

- 20 Oktober 2022, 14:56 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan informasi mengenai gejala dan pencegahan gagal ginjal akut pada anak-anak dari Kemenkes.
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan informasi mengenai gejala dan pencegahan gagal ginjal akut pada anak-anak dari Kemenkes. /Pixabay/Victoria_rt.

Kata Yanti, apabila anak sakit, pastikan cukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan minum air.

Lebih lanjut, gejala lain yang juga perlu diwaspadai oleh orang tua yaitu perubahan warna urine pada anaknya (pekat atau kecoklatan).

Baca Juga: Jin BTS Beri Komentar Lucu Usai ARMY Unggah Lirik Lagu The Astronaut di Weverse

Bila warna urine pada anak berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), maka orang tua perlu segera membawa anaknya ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, supaya mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sampai saat ini, Kemenkes belum bisa mengungkap secara pasti penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak.

Kini pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) telah membentuk satu tim yang bertugas untuk mengamati dan menyelidiki terkait kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Baca Juga: Cara Cek BLT BBM Oktober 2022 Secara Online Lewat cekbansos.kemensos.go.id

Menurut data yang ada, gejala yang utama awal muncul adalah terkait infeksi saluran cerna.

Untuk itu, Kemenkes mengimbau sebagai upaya pencegahan agar orang tua tetap memastikan perilaku hidup bersih dan sehat.

Selain itu, juga biasakan cuci tangan, makan makanan yang bergizi seimbang, tidak jajan sembarangan, minum air matang, dan pastikan imunisasi anak rutin.***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Sehat Negeriku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah