Penelitian Terbaru Temukan Kandungan Dalam Jamur Dapat Redakan Depresi

- 5 November 2022, 14:48 WIB
Ilustrasi Jamur.
Ilustrasi Jamur. /Pixabay/Tomasz Proszek /

PR DEPOK - Sebuah studi yang dilakukan menemukan bahwa bahan kimia psikedelik yang terkandung dalam jamur dapat meredakan depresi pada beberapa pasien.

Studi ini merupakan bagian dari penelitian potensi penggunaan obat medis halusinogen, dan berfokus pada zat psilocybin yaitu senyawa yang ada pada jamur untuk efektivitas dan keamanan penggunaannya sebagai pengobatan penderita depresi.

Para peneliti mengatakan penelitian ini diterbitkan pada minggu ini di New England Journal of Medicine, Bertha Madras, profesor psikobiologi dan peneliti di Harvard Medical School turut menanggapi terkait penelitian tersebut.

Baca Juga: Jamur Shiitake Berkhasiat Meningkatkan Kekebalan Tubuh hingga Mampu Cegah Kanker

Ia mengatakan studi atau penelitian itu merupakan yang paling ketat hingga saat ini yang mengevaluasi psilocybin untuk mengobati depresi.

"Temuan ini sangat menarik dan serius," kata Bertha.

Para peneliti menguji zat psilocybin pada 233 orang dewasa di AS, Eropa, dan Kanada dimana mereka diberikan obat yang mengandung zat salah satunya psilocybin selama sesi 6 hingga 8 jam dan dua spesialis kesehatan mental membimbing mereka melalui terapi halusinasi.

Baca Juga: Pria AS Ini Sebut Seekor Buaya Membantunya Lewati Depresi: Dia Membuat Saya Tertawa

Hasilnya gejala depresi menurun dimana pada tiga minggu, 37% dari penerima dosis tinggi telah meningkat secara substansial, meski efeknya tidak sebaik saat menggunakan obat antidepresan standar, namun hasilnya terus meningkat pada minggu-minggu berikutnya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: 1News.co.nz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x