Network
PR DEPOK - Berikut ini rangkuman naskah khutbah Jumat dengan tema 'mempersiapkan bekal amal baik sebelum kematian'.
Dalam artikel kali ini, Pikiranrakyat-Depok.com akan memaparkan naskah khutbah Jumat tentang mempersiapkan bekal amal baik sebelum kematian datang.
Kematian adalah takdir yang sudah pasti ditetapkan atau ditentukan akan dialami semua manusia, yang memang tidak diketahui kapan akan datang kematian itu.
Sebagai umat muslim, tentunya kita mempercayai bahwa kematian adalah hal yang harus dan wajib dipersiapkan, terutama dalam hal pahala atau amal baik dari Allah SWT.
Sebagaimana dikutip dari website kemenag.go.id, berikut paparan naskah khutbah Jumat bertemakan mempersiapkan bekal amal baik sebelum kematian.
Naskah Khutbah 1
السَّلاَمُ لَيْكُمْ اللهِ اتُهُ
الْحَمْدَ لِلَّهِ اللهِ ا اتِ الِنَا، الل لاَ لَّ لَهُ لِلْه الل لاَ لَّ لَهُ لِلْه لا لاَ لَهَ لاَّ اللهُ لاَ لَهُ ا لُهُ.
اَللَّهُمَّ لِّ لَى ا لَى لِهِ انٍ لَى الدِّيْنِ. اما ال
الله الى: اَعُوْذُ اللهِ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. ا اَ الَّذِيْنَ امَنُوا اتَّقُوا اللهَ اتِهِ لاَ لاَّ لِمُوْنَ.
ا ا الَّذِيْنَ امَنُوا اتَّقُوا اللهَ لُوْا لاً ا. لِحْ لَكُمْ الَكُمْ لَكُمْ اللهَ لَهُ ازَ ا ا.
Maasyiral muslimin rakhimakumullah.
Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insya Allah selalu berada dalam naungan rahmat dan hidayah Allah SWT.
Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam, serta besarnya karuniakan yang Allah SWT berikan kepada hamba-hamba-Nya.
Semoga kita selalu termasuk hambanya yang senantiasa mendapatkan hidayah-Nya dan juga selalu dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat Aamiin Aamiin ya rabbal alamiin.
Dan tentunya kita juga harus selalu senantiasa bersyukur kepada Allah atas berbagai kehidupan yang masih diberikan kepada kita hingga saat ini.
Sehingga pada kesempatan kali ini kita masih dapat beribadah, selalu mengingat serta memuji Allah SWT dalam hati kita.
Alhamdulillah, Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah. sungguh tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa telah berjasa, karena sungguh tulusnya segala pujian hanya milik Allah SWT.
Baca Juga: 5 Ucapan Hari Jomblo Sedunia atau National Singles Day dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
Pada kesempatan yang mulia ini, kami ingin mengajak kepada hadirin sekalian, marilah kita terus meningkatkan semangat iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Yaitu takwa dalam arti terus berupaya dan berusaha untuk selalu menghadirkan Allah SWT dalam setiap situasi dan kondisi dengan berzikir dan melaksanakan segala perintah-Nya.
Takwa dalam artian dimana kita harua selalu melibatkan Allah SWT dalam setiap masalah yang kita hadapi dengan cara berdoa sekhuyuk-husyuknya, memohon pertolongan dan bermunajat hanya kepada-Nya.
Baca Juga: KJP Plus Cair Bulan Ini? Segera Cek Saldonya Melalui HP dengan Cara Ini
Sehingga akan senantiasa merasakan dan menimbulkan ketentraman, serta ketenangan dalam setiap kehidupan kita selama di dunia.
Tentunya juga, tak lupa shalawat serta salam semoga selalu tercurah tak henti-hentinya kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.
Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah SWT.
Dalam Khutbah Jumat kali ini, mari kita membaca tentang apa yang sudah dan sedang kita alami di sekitar kita, di mana kita sempat menghadapi ketirnya masa pandemi Covid 19 yang sudah berjalan lebih dari setahun.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 11 November 2022, Hukum Mengidolakan Sesuatu Menurut Islam
Di mana banyak sekali orang-orang yang meninggal, bahkan ada pula di antara mereka adalah saudara kita, tiba sahabat kita meninggal dunia, siapa saja, kapan saja atau di mana saja bisa meninggal dunia dalam keadaan apapun.
لُّ اۤىِٕقَةُ الْمَوْتِ
Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati,"
Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. sesuatu yang menjadi gerbang dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat adalah kematian.
Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah SWT.
Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah berfirman:
اللّٰهِ اَمْوَاتًا اَحْيَاكُمْۚ الَيْهِ
Artinya: "Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan,"
Baca Juga: Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Baik untuk Kesehatan Mental Anda, Salah Satunya Ikan
Dalam Tafsir Ibn Katsir, dijelaskan juga bahwa ayat ini menjelaskan akan kekuasaan Allah SWT.
Ayat ini juga menjelaskan bahwa kita semua pasti akan mengalami kematian, dan pasti kita semua akan dibangkitkan kembali setelah kematian itu.
Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah SWT.
Maka apa saja kewajiban kita dalam kehidupan ini sebagai persiapan diri kita sebelum menghadapi kematian? pasti ada banyak hal. Namun setidaknya ada tiga hal yang akan kita bahas pada kesempatan berharga ini.
Pertama, beramal sebaik mungkin. Dalam surat Al-Mulk ayat 1-2, Allah SWT berfirman:
الَّذِيْ الْمُلْكُۖ لٰى لِّ الَّذِيْ لَقَ الْمَوْتَ الْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ لًاۗ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
Artinya: "Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Allah maha kuasa atas segala sesuatu,"
"Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Allah mahaperkasa lagi maha pengampun,"
Baca Juga: BPNT November 2022 Cair di Tanggal Ini, Segera Cek Nama Penerima untuk Dapatkan Bansos Rp200.000
Lantas, seperti apakah amalan yang terbaik itu? Salah satu indikatornya adalah, pekerjaan itu dilakukan dengan niat yang istiqamah.
Seperti dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
الْعَمَلِ لَّ
Artinya; sebenarnya sebaik-baik pekerjaan adalah yang rutin, meskipun itu sedikit,"
Baca Juga: Simak Besaran Dana dan Cara Cek Penerima PIP Kemdikbud November 2022
Beramal sebaik mungkin, itu juga berarti pekerjaan yang kita lakukan itu harus dikerjakan dengan seikhlas mungkin, semaksimal mungkin dan dengan sesempurna mungkin.
Baik dalam interaksi kita kepada Allah SWT melalui ibadah, maupun sesama manusia, dalam setiap amal kita niatkan dalam diri kita bahwa bisa jadi itu adalah amal terakhir yang bisa kita lakukan di dunia ini.
Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah SWT.
Sedangkan yang kedua, amal yang terus mengalir pahalanya. Di antaranya yang dapat kita persiapkan, yaitu memperbanyak amal jariyah di dunia selama hidup, ilmu yang bermanfaat bagi orang lain, serta mendidik anak kita yang saleh amupun salehah yang dapat diharapkan kita kelak diakhirat Aamiin.
Sebagaimana hadits Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
الله : النَّبِيَّ لَّى اللهُ لَيْهِ لَّمَ قال: ((إِذَا اتَ الإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ لُهُ لَّا لَاثَةٍ: صَدَقَةٍ لجَارِيَةٍ، لْمٍ) ال) اه لم
Artinya: "Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendo`akan orang tuanya. (HR.Muslim).
Kemudian yang ketiga, ialah berdoa agar diberikan keadaan kematian yang husnul khatimah.
Apakah itu husnul khatimah? Adapun tanda utama husnul khatimah adalah, apabila seseorang mampu mengucap kalimat laa ilaaha illallaah di akhir hayatnya.
Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:
” انَ لاَمِهِ لاَ لَهَ لاَّ اللهُ لَ الْجَنَّةَ ”
"Barang siapa yang akhir kutipannya adalah 'Laa ilaaha illallaah' maka dia akan masuk Surga,"
Baca Juga: Resep Tradisional yang Ampuh Turunkan Kolesterol Jahat Menurut dr Zaidul Akbar, Cuman Pakai Buah Ini
Kemudian, selain itu ada juga indikator lainnya dari seorang yang husnul khatimah apabila ia mengerjakan pekerjaan baik di akhir hidupnya.
الَ لُ الله لى الله ليه لم ” ا ادَ اللهُ ا اسْتَعْمَلَهُ ” . لَ يَسْتَعْمِلُهُ ا لَ اللهِ الَ ” الل
Rasulullah SAW bersabda: "Jika Allah berkenan kepada seseorang, maka Allah akan menciptakan beramal. Para sahabat bertanya, Bagaimana membuat beramal? beliau menjawab, Allah akan memberikan taufiq untuk melaksanakan amal shalih sebelum dia meninggal. (HR.Ahmad dan Tirmidzi)
Selain berusaha dengan amal saleh untuk mencapai husnul khatimah, kita juga harus selalu berdo'a setiap saat agar Allah SWT akan mewafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah. Aamiin aamiin ya rabbal alamiin.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima PKH Tahap 4 di Bulan November 2022
Pada akhirnya, semoga kita senantiasa bisa menjadi hamba Allah yang berhasil dalam mempersiapkan kehidupan kita, yang mampu meningkatkan semangat iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang wafat dalam keadaan husnul khatimah kelak. Aamiin aamiin ya rabbal alamin.
Naskah Khutbah 2
Maasyiral muslimin rakhimakumullah.
Demikian khutbah yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat, terutama bagi diri kami dan jamaah sekalian. Semoga kita tetap didalam golongan hamba-hamba Allah yg soleh.
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin, wa ‘alaa aalihii waash haabiihii ajma'in.
Alhamdulillahirobbil’alamin. Allahummaghfir, lil mu'miniina wal mu'minaat, wal muslimiina wal muslimaat, alakhya minhum walamwaat, innaka samii’un qoriibummujibudda’awaat.
Robbana dzolamna anfusana, wailam taghfirlana watarkhamna lanakunanna minalkhosiriin. Robbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzabannar.
Walhamdulillahirobbil’alamin. Ibaadallah, innallaha ya'muru bil’adli wal ihsan wanita idzil qurba, wa yanha ‘anilfahsyaaii walmunkar, wal baghyi yaidzukum la'allakum tadzakkaruun.
Fadzkuruulloohal’adziim yadzkurkum wasykuruu ’ala ni’matihi yazidkum wala dzikrullahi akbar.***
