Saat ini terdapat sebanyak 700 jenis eucalyptus di dunia dengan kandungan bahan aktif yang beragam.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Transjakarta Kembali Lakukan Uji Coba Bus Listrik
Namun, bahan aktif utamanya terdapat pada cineol-1,8 yang memiliki manfaat sebagai antimikroba dan antivirus.
Hasil identifikasi melalui sejumlah tanaman herbal dari jamu-jamuan seperti temulawak, jahe, jambu biji, dan minyak Atsiri itu telah dilakukan.
Kemudian setelah dilakukan uji efektivitas bahan aktif yang terkandung didalamnya, maka langkah selanjutnya adalah membawa hasil penelitian ke laboratorium.
Baca Juga: Bintang Broadway Nick Cordero Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Covid-19, Berjuang Selama 90 Hari
Setelahnya inovasi ini bisa dikatakan sebagai produk kekebalan tubuh dan tahan terhadap paparan virus.
Di samping itu, manfaat dari eucalyptus ini adalah melegakan saluran pernapasan, kemudian menghilangkan lendir, pengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri mengurangi mual, dan mencegah penyakit mulut.
Sementara itu, jauh sebelum kalung antivirus buatan Kementan RI ini ramai dibicarakan terdapat juga kalung antivirus berbentuk ID Card berwarna biru yang berasal dari Jepang yang diberi nama kalung 'virus shut out'.
Baca Juga: Komentari Kalung Antivirus Kementan, DPR:Teliti Lebih Lanjut, Jangan Sampai jadi Bahan Olok-olokan