PR DEPOK – Sudah lama pertanyaan mengenai faktor yang mempengaruhi usia manusia ingin dipecahkan. Ada dua isu yang paling umum, yaitu faktor lingkungan atau DNA?
Sebuah teori tentang evolusi menyebutkan bahwa seleksi alam kurang menjadi faktor bagi umur manusia yang terus melewati tahun-tahun reproduksinya, karena variasi gen tidak diturunkan pada keturunan dalam kehidupan.
Sebuah studi baru-baru ini mendukung gagasan tersebut, setelah menemukan bahwa jenis jaringan tertentu pada orang tua lebih dipengaruhi oleh penuaan itu sendiri dan oleh faktor lingkungan daripada oleh DNA.
Baca Juga: Hati-Hati, 5 Makanan dan Minuman Ini Ternyata Punya Dampak Buruk bagi Pencernaan
Jaringan-jaringan ini, meskipun sangat penting, juga dapat menyebabkan kanker, menunjukkan batas yang dapat dicapai oleh evolusi.
Pada tahun 1952, pemenang hadiah Nobel Dr. Peter Medawar mengajukan hipotesis bahwa proses penuaan mungkin merupakan hasil dari seleksi alam evolusi yang tidak banyak berbicara tentang orang-orang yang melewati masa subur mereka.
Sebuah studi baru menemukan dukungan akan hipotesis Medawar dalam analisis atas 20.000 gen manusia.
Studi tersebut menunjukkan bahwa gen kita kurang berpengaruh seiring bertambahnya usia manusia.