Faktor Lingkungan atau DNA: Mana yang Lebih Berpengaruh pada Usia Manusia?

- 2 Januari 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan perbandingan faktor lingkungan dan DNA terhadap penuaan atau yang berpengaruh pada usia.
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan perbandingan faktor lingkungan dan DNA terhadap penuaan atau yang berpengaruh pada usia. /PIXABAY/tatlin./

PR DEPOK – Sudah lama pertanyaan mengenai faktor yang mempengaruhi usia manusia ingin dipecahkan. Ada dua isu yang paling umum, yaitu faktor lingkungan atau DNA?

Sebuah teori tentang evolusi menyebutkan bahwa seleksi alam kurang menjadi faktor bagi umur manusia yang terus melewati tahun-tahun reproduksinya, karena variasi gen tidak diturunkan pada keturunan dalam kehidupan.

Sebuah studi baru-baru ini mendukung gagasan tersebut, setelah menemukan bahwa jenis jaringan tertentu pada orang tua lebih dipengaruhi oleh penuaan itu sendiri dan oleh faktor lingkungan daripada oleh DNA.

Baca Juga: Hati-Hati, 5 Makanan dan Minuman Ini Ternyata Punya Dampak Buruk bagi Pencernaan

Jaringan-jaringan ini, meskipun sangat penting, juga dapat menyebabkan kanker, menunjukkan batas yang dapat dicapai oleh evolusi.

Pada tahun 1952, pemenang hadiah Nobel Dr. Peter Medawar mengajukan hipotesis bahwa proses penuaan mungkin merupakan hasil dari seleksi alam evolusi yang tidak banyak berbicara tentang orang-orang yang melewati masa subur mereka.

Sebuah studi baru menemukan dukungan akan hipotesis Medawar dalam analisis atas 20.000 gen manusia.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima BLT Ibu Hamil Januari 2023 di Sini, Akses Link Ini dan Cairkan PKH hingga Rp3 Juta

Studi tersebut menunjukkan bahwa gen kita kurang berpengaruh seiring bertambahnya usia manusia.

Penulis senior studi Dr. Peter Sudmant, asisten profesor biologi integratif di University of California Berkeley juga menegaskan hal tersebut.

"Hampir semua penyakit umum manusia adalah penyakit penuaan: Alzheimer, kanker, penyakit jantung, diabetes," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Medical News Today.

Baca Juga: Cuma Perlu KTP, Begini Cara Cek Penerima PKH 2023 di Link cekbansos.kemensos.go.id Lewat HP

“Sejumlah besar sumber daya publik telah digunakan untuk mengidentifikasi varian genetik yang membuat Anda rentan terhadap penyakit ini. Apa yang ditunjukkan oleh penelitian kami adalah, sebenarnya, seiring bertambahnya usia, gen menjadi kurang penting untuk ekspresi gen Anda,” kata Sudmant.

Lima Jaringan Bermasalah

Para peneliti mengambil data ekspresi gen untuk 27 jenis jaringan tubuh yang berbeda pada hampir 950 orang. Individu dikategorikan sebagai “muda” jika berusia kurang dari 55 tahun, dan “tua” jika berusia 55 tahun atau lebih.

Dalam analisis mereka, para peneliti menemukan bahwa genetika memberikan pengaruh yang sama besarnya terhadap ekspresi gen di hampir semua jaringan kita sampai melewati kelompok "tua".

Baca Juga: Begini Cara Daftar DTKS Kemensos 2023, Ada BPNT hingga PKH yang Siap Cair Awal Januari!

Pada saat itu, penuaan memainkan peran yang jauh lebih berpengaruh untuk lima jenis jaringan kritis, seperti darah, usus besar, arteri, kerongkongan, dan jaringan lemak daripada genetika.

Sebagai pengaruh pada ekspresi gen dalam penelitian ini, penuaan mengacu pada proses penuaan seluler progresif universal yang terkait dengan usia lanjut.

“Dalam penelitian kami, kami menemukan di lima jaringan proliferasi tinggi (darah, usus besar, dll.), [bahwa] gen yang sangat terbatas ini sebenarnya diaktifkan di usia lanjut. Gen-gen ini cenderung adalah gen-gen yang terlibat dalam pembelahan dan proliferasi sel, dan akibatnya, pada kanker,” kata Sudmant

Baca Juga: Jeremiah Green, Drummer Band Modest Mouse Meninggal Dunia

Bagaimana lingkungan mempengaruhi usia manusia?

Meskipun secara teoritis akan sangat membantu jika evolusi akan membantu memilih gen yang membuat kita tetap sehat bahkan setelah kita bereproduksi, batas evolusi di sini adalah bahwa di akhir hidup, Anda seharusnya tidak mengaktifkan gen semacam ini, dan mengaktifkannya sebenarnya membuat Anda rentan terhadap kanker. Namun, karena ini adalah jenis sel dalam tubuh Anda yang perlu terus berputar maka tidak ada pilihan lain.

Maka dari itu, faktor penuaan karena lingkungan lebih berpengaruh dalam ekspresi gen untuk jaringan kritis.

Dalam penelitian tersebut, pengaruh lingkungan mencakup faktor-faktor yang tidak terkait langsung dengan proses tersebut: kualitas udara dan air yang kita hirup dan makan, pola makan kita, dan juga tingkat latihan fisik kita.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Besok, 3 Januari 2023: Tingkat Kenyamanan Hubungan Asmara Tinggi

Studi ini menemukan bahwa faktor lingkungan menyumbang sekitar sepertiga dari ekspresi gen pada orang tua.

“Penelitian ini tidak menyiratkan bahwa genetika tidak penting untuk penuaan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kesamaan antar kerabat dalam hal kualitas penuaan (adanya penyakit atau ketidakmampuan) sangat tinggi. Faktanya, meskipun gen yang diekspresikan di kemudian hari tidak dipilih, tetap penting bagi kehidupan kita,” kata Dr.Giuseppe Passarino menambahkan.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah