Mengatasi Kesan Buruk ketika Berhadapan dengan Seseorang

- 3 Januari 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi mengobrol.
Ilustrasi mengobrol. /Pexels/

PR DEPOK - Beberapa orang mungkin pernah melakukan kesan buruk entah, itu sedang berbicara dengan teman, keluarga atau sedang menghadapi wawancara pekerjaan.

Setelah melakukan hal yang salah perasaan secara langsung merasa seperti menyesal, gagal, dan berpikiran apakah ada kesempatan lain untuk memperbaikinya.

Marco Brambilla meneliti bahwa jenis informasi tentang kepribadian, dan karakter pada kesan pertama rata-rata ingin mengulang kesan pertama mereka.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar Saat Jadwal Padat

Peneliti mencatat kompetensi, sosialisasi dan moralitas adalah proses pembentukan kesan berbeda. Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Psichology Today

Moralis adalah hal utama untuk bisa menilai orang lain, tiga faktor tersebut adalah hal utama yang harus dipahami ketika ingin mengubah kesan pertama.

Rata-rata seseorang yang membuat kesan pertama buruk meminta, untuk mengulang kesan pertama mereka setelah sadar dan mendapatkan informasi baru.

Setelah seseorang mengetahui informasi yang bisa mengubah, atau memperbaiki itu akan membuat perubahan yang lebih besar.

Baca Juga: 4 Tipe Teman yang akan Membantumu Sukses Tahun Ini

Ketika berbicara atau berhadapan dengan seseorang informasi yang disampaikan, menjadi hal baru saat berkomunikasi.

Untuk mengenal kesan negatif Brambilla et al mengatakan, orang yang tidak bermoral terlihat lebih buruk daripada yang tidak ramah.

Itu sangat signifikan ketika informasi dan sikap kurang ramah jika dibandingkan.

Ia juga mencatat kesan yang menjadi lebih buruk adalah ketika, sikap positif memburuk ketika belajar kualitas baik kemudian belajar tentang kuantitas moral yang buruk.

Baca Juga: Smart Goals Membantu Anda Sukses di 2023, Coba Implementasikan di Sini

Brambilla et al menyimpulkan bahwa moralis lebih terlihat jelas untuk ditangkap, karena sebuah informasi tentang niat seseorang untuk membangun kesan yang baik.

Andrew Luttrell et al mengatakan mengubah kesan pertama, dalam konteks wawancara kerja mereka akan melihat sikap moral melalui yang diucapkan.

Mereka menguji seseorang dalam wawancara untuk mencari kemampuan bersosialisasi, dan moral setelah itu baru membuat keputusan untuk perekrutan.

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan, Nomor Dua Ibu Hamil Wajib Tahu

Kesan akan berubah lebih signifikan setelah menerima informasi baru.

Seiring berjalannya waktu setelah mendapatkan informasi baru itu, akan mengantarkan untuk selalu memberikan kesan baik.

Mempelajari tentang karakter terkait moralitas seperti menghormati, dan integritas selalu dapat meningkatkan kesan pertama yang tidak buruk seperti yang dipikirkan. ***

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah