3. Penumpukan timbunan lemak di arteri (aterosklerosis).
4. Gumpalan darah yang terbentuk di otak atau berpindah ke otak dari bagian tubuh lain, yang merusak arteri dan menyebabkannya bocor.
5. Pecahnya aneurisma serebral (titik lemah di dinding pembuluh darah yang membengkak hingga bisa menyebabkan pecah).
Baca Juga: Cek Penerima PKH Anak Sekolah 2023 Online lewat HP, Akses cekbansos.kemensos.go.id
6. Penumpukan atau penuhnya protein amiloid di dalam dinding arteri otak (angiopati amiloid serebral).
7. Kebocoran dari pembentukan koneksi secara tidak normal antara arteri dan vena (malformasi artriovenosa).
8. Gangguan perdarahan atau pengobatan dengan menerapkan sistem terapi antikoagulan (pengencer darah).
Baca Juga: Manajemen Arema FC Minta Maaf Usai Kompetisi Liga 2 Dihentikan Imbas Tragedi Kanjuruhan
9. Tumor otak yang menekan jaringan otak menyebabkan perdarahan pecah di otak.
10. Merokok, mengonsumsi minuman alkohol berat, atau penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain atau narkoba.