Peneliti: Milenial Kemungkinan Miliki Tingkat Kematian Akibat Stroke Lebih Tinggi Dibandingkan Generasi X

- 20 Januari 2023, 09:05 WIB
Sebuah penelitian menyebut bahwa milenial kemungkinan memiliki tingkat kematian lebih tinggi dari generasi X, simak penjelasannya.
Sebuah penelitian menyebut bahwa milenial kemungkinan memiliki tingkat kematian lebih tinggi dari generasi X, simak penjelasannya. /Freepik/

Baca Juga: Simak 10 10 Tips Membangkitkan Motivasi pada Anak, Apa Saja?

Melansir dari healthline, angka kematian akibat stroke mungkin meningkat karena kurangnya fokus pada pencegahan stroke dan serangan jantung.

Hasil dari analisis Rutgers menyebutkan, sisi perawatan kesehatan preventif sangat lemah. Perawatan kesehatan preventif primer sudah ketinggalan zaman, yang memengaruhi akses bagi generasi muda.

Gaya hidup juga merupakan faktor penyebab meningkatnya risiko kematian akibat stroke. Penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan angka obesitas dan diabetes juga berperan.

Menurut seorang ahli saraf telestroke dan direktur medis dari program stroke di Rumah Sakit St. Michael di Toronto, Kanada menyebutkan, “Ketika Anda memiliki prevalensi obesitas dan diabetes yang lebih tinggi di masa muda, kemungkinan kecacatan dan kematian terkait stroke akan meningkat,” ujarnya.

Baca Juga: Avatar: The Way of Water Sukses Jadi Film Terlaris Keenam di Dunia, Kalahkan Spider-Man: No Way Home

Temuan penting lainnya adalah perbedaan antara tingkat kematian stroke antara pria dan wanita, yang berkurang seiring bertambahnya usia pasien.

Pria berusia 55 tahun akan dua kali lebih mungkin terkena stroke yang mengakibatkan kematian, dibandingkan dengan wanita. Namun, tingkat kematian akibat stroke hampir sama pada usia 85 tahun.

Insiden stroke telah meningkat di kalangan anak muda dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kematian akibat stroke jarang terjadi pada kelompok usia yang lebih muda. Seperti yang ditunjukkan oleh analisis Rutgers, kematian akibat stroke mulai meningkat seiring bertambahnya usia.

Ada banyak faktor risiko termasuk indeks massa tubuh/body mass index (BMI) yang tinggi karena obesitas, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol, juga diabetes dan hipertensi menjadi yang paling utama, yang memengaruhi seseorang untuk meningkatkan risiko kematian akibat stroke.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah