PR DEPOK - American Heart Association (AHA) mengungkapkan pengetahuan baru dalam jurnal Circulation terkait gejala penyakit kardiovaskular, salah satunya stroke.
Stroke akut atau serangan otak diketahui terjadi saat pembuluh darah yang memasok otak tersumbat atau rusak, kekurangan oksigen hingga menyebabkan kerusakan pada otak.
Melalui jurnal mereka, AHA mengingatkan pentingnya mengenali dan menanggapi gejala stroke, dan perawatan tepat waktu ternyata bisa mencegah kecacatan jangka panjang atau kematian.
Pusat Pengedalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa setiap 40 detik, seseorang di Amerika Serikat (AS) mengalami stroke.
Baca Juga: Kumpulan Quotes Penuh Motivasi dan Inspirasi yang Sempurna untuk Sambut Bulan September 2022
Hal tersebut merupakan penyebab utama dari kematian dan kecacatan jangka panjang di AS seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Meski bisa terjadi pada siapa saja, tetapi risiko terkena stroke berbeda-beda pada setiap orangnya.
Misalnya, risiko orang kulit hitam mengidap stroke pertama hampir dua kali lebih tinggi dibanding kulit putih.