“Wahai Rasulullah, apakah sengketa yang terjadi di antara kita pada hari kiamat nanti akan diulang disamping kita juga mempertanggung-jawabkan dosa dari diri kita sendiri”?
Perhatikan jawaban Rasulullah berikut,
نَعَمْ لَيُكَرِّرَنَّ عَلَيْكُمْ، حَتَّى يُؤَدِّيَ إِلَى كُلِّ ذِيْ حَقٍّ حَقَّهُ
Baca Juga: Apa Itu Skin Barrier? Simak Cara Melindungi Lapisan Pelindung Kulit agar Tetap Sehat
“Iya, akan diulangi. Hingga setiap orang yang memiliki hak akan memperoleh haknya masing-masing.” Kemudian Zubair bin al-Awwam langsung berkomentar,
وَاللهِ إِنَّ الْأَمْرَ لَشَدِيْدٌ
“Demi Allah, jika seperti itu tentu urusannya akan sangat berat.”
Dari sini kita bisa membayangkan bahwa memiliki sengketa di dunia dengan orang lain bisa membuat emosi kita terkuras, dada kita sesak, membuat seseorang tidak nyaman yang dimana kondisi ini akan diulangi lagi dihadapan Allah setelah kematian. Keresahan serta kelelahan batin itu akan diulang lagi pada hari kiamat.
Baca Juga: Rilis Teaser dan Poster, Ini Bocoran Cerita Drakor The Glory Part 2
Karena itu, jamaah yang dimuliakan Allah, Imam asy-Syafi'i rahimahullah pernah memberikan sebuah nasihat yang berbunyi;