بِئْسَ الزَادِ إِلَى المَعَادِ العُدْوَانُ عَلَى العِبَادِ
“Seburuk-buruk bekal yang dibawa seseorang menuju akhirat adalah sengketa yang terjadi dengan sesama manusia.”
Kenapa bisa seperti itu? Karena semakin banyak seseorang yang berselisih dengan orang lain, bersengketa terhadap suatu urusan, maka dia semakin berpotensi melakukan kezaliman. Yang kezaliman ini akan ia bawa menuju pengadilan Allah di hari kiamat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius Jumat, 10 Februari 2023: Terima Uang dan Rencanakan Karier
Dan Imam asy-Syafi'i mengingatkan kita seperti ini agar kita sadar ada kehidupan yang kedua setelah kehidupan di dunia ini. Bisa saja kita menang dalam sengketa di dunia karena tidak ada yang berani mengganggu kita ketika di dunia.
Tapi ingat, tidak ada yang hilang di akhirat nanti, semua hak akan dikembalikan kepada pemiliknya masing-masing.
أَقُولُ قَوْلِي هَذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ؛ فَإِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ.
Itulah contoh teks khutbah jumat dengan tema sengketa dunia, sengketa akhirat.***