PR DEPOK - Hampir semua orang menyukai martabak. Bahkan, martabak sendiri sudah begitu dikenal sebagai makanan yang biasa dibawakan spesial untuk mertua ataupun calon mertua.
Namun perlu disadari, setiap makanan dengan kandungan bahan yang berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan. Selain kandungan makanan, pola makan juga berdampak pada kesehatan manusia.
Bicara soal bahan dan pola makan, Dokter Tirta mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara martabak jaman dulu dengan martabak kekinian yang toppingnya melimpah, dan beliau juga bicara mengenai waktu atau pola makan.
Baca Juga: Syarat Pemohon KUR BNI 2023, Ajukan Pinjaman Sekarang untuk Dapatkan Kelebihan yang Ditawarkan
Berikut penjelasan Dokter Tirta mengenai dampak martabak manis kekinian terhadap kesehatan.
Perbedaan signifikan disebutkan oleh Dr Tirta mengenai martabak manis kekinian dan jaman dulu yaitu terdapat pada toppingnya. “Jaman dulu martabak manis cuma wijen, kacang, coklat, dan keju,” ujar Dr Tirta.
“Sekarang itu, ada martabak, buanyakk banget loh toppingnya loh,” lanjut nya. Topping yang berlimpah tersebut diantaranya, coklat, keju, susu, sampai gula.
Baca Juga: KUR Mandiri 2023 Sudah Dibuka, Simak Syarat Dokumen agar Bisa Pinjam hingga Rp500 Juta
Kebanyakan orang pada umumnya mengonsumsi martabak di malam hari, yang ditanggapi oleh Dr Tirta.